Mahfud MD: Pimpinan MIT Ali Kalora Tewas Ditembak, Masyarakat Diharapkan Tenang

18 September 2021, 23:22 WIB
Ali Kalora Gembong Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Tewas Saat Aksi Baku Tembak /Humas Polda Jateng

SERANG NEWS - Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora tewas ditembak.

Mahfud mengatakan, Ali Kalora ditembak bersama satu anak buahnya bernama Ikrimah.

"Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora yg pernah menggegerkan krn menyembelih bnyk warga dgn sadis di Sulteng, setelah buron hampir setahun, hr ini ditembak mati oleh Densus AT/88," tulis Mahfud MD melalui Twitter @mohmahfudmd pada Sabtu 18 September 2021.

Baca Juga: Dokter AS Ini Soroti Virus yang Mematikan Selain Covid-19, Salah Satunya Ulama Tak Berpendidikan, Siapa Dia?

"Ia ditembak bersama seorang anak buahnya yg bernama Ikrimah. Masyarakat harap tenang," ujarnya menambahkan.

Mahfud MD mengatakan, pengumuman tewasnya pimpinan MIT Ali Kalora akan diumumkan aparat yang bersangkutan.

"Nanti diumumkan resmi dan diperlihatkan buktinya oleh aparat," ucapnya.

Baca Juga: KPK Bocorkan 5 Pejabat Menteri yang Makin Kaya di Tengah Pandemi Covid-19, Nama Menko Luhut Disebut

Terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan Ali Kalora tewas dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

"Kami sudah mendapatkan informasi terkait itu," kata Argo dikutip dari Antara.

Argo menyebutkan, pernyataan resmi akan disampaikan langsung oleh Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi di lokasi.

Baca Juga: Soal Wacana Jabatan Presiden 3 Periode, Fadjroel Jangan Ragukan Komitmen Jokowi

"Malam ini infonya Kapolda akan konpers," kata Argo.

Sebelumnya, dikabarkan kontak tembak terjadi pada Sabtu 18 September 2021 sekitar pukul 17.20 WITA di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Dengan tewasnya dua DPO MIT Poso, Satgas Madago Raya tinggal memburu empat orang lagi anggota kelompok lainnya, yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Rukli, dan Suhardin alias Hasan Pranata.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Twitter ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler