Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Siap Dikutuk, Minta Maaf ke LBP Sebut Marga Panjaitan Jadi Penjahit

24 Agustus 2021, 11:29 WIB
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Siap Dikutuk, Minta Maaf ke LBP Sebut Marga Panjaitan Jadi Penjahit /Tangkapan layar Instagram/@budhisarwono//

SERANG NEWS- Pasca potongan videonya viral di media sosial, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono meminta maaf kepada Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (LBP).

Video permohonan maaf Budhi Sarwono diunggah di akun Instagram resmi Pemkab Banjarnegara, pada Senin 23 Agustus 2021.

Bupati yang akrab disapa Wing Chin itupun meminta maaf kepada Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Juga: Profil Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Trending di Twitter Lantaran Diduga Sebut Marga LBP Penjahit

Budhi Sarwono kembali mengulangi penjelasan soal perkembangan kasus Covid-19 dan meluruskan ucapannya.

"Mohon maaf kemarin saya menyebut Menteri Penjahit, karena saya tidak hapal namanya panjang sekali. Ini sekarang saya baca yang jelas, ini saya baca dan saya mohon maaf, yang betul adalah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan," katanya yang dikutip SerangNews.com pada Selasa 24 Agustus 2021.

Dalam video itu, Budhi Sarwono mengaku tidak bermaksud untuk menghina sama sekali.

"Mohon maaf karena tidak hafal jadi disingkat yang mudah. Tapi saya tidak punya tujuan menghina apapun, karena sebisa saya bicara," ucapnya.

Baca Juga: Profil Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, Tetap Salurkan JPS PPKM Meski Rumahnya Digeledah KPK

"Sekali lagi kami mohon maaf kemarin yang saya sebut Pak Penjahit, karena saya tidak hafal semuanya. Mohon bapak menteri bisa memaafkan saya. Demi Allah, demi Rasulullah saya lahir batin untuk melaksanakan tugas negara," sambung sang Bupati.

Dikesempatan itu juga, Budhi Sarwono meminta maaf kepada warga Batak dengan marga Panjaitan.

"Dan terakhir kepada warga dari Tapanuli yang memiliki warga Panjaitan, yang pada waktu yang lalu saya sebut Penjahit karena saya tidak hafal, karena saya tidak hafal marga warga Tapanuli. Tapi hari ini saya baru paham, maka saya tulis, dan saya mohon maaf, yang sebenarnya adalah marga Panjaitan," tuturnya Wing Chin.

Menurutnya bahwa kekhilafan tersebut semata karena keterbatasan kemampuan dan kelemahannya.

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Luhut Binsar Pandjaitan: Jangan Ada Kerumunan Massa dengan Alasan Apapun

"Jadi saya mohon maaf. Demi Allah saya tidak pernah punya niat menghina orang lain, apabila dianggap menghina saya siap dikutuk apapun juga," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui dalam video berdurasi 1 menit 26 detik tersebut, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono atau yang akrab dipanggil Wing Chin tengah menjelaskan perkembangan kasus Covid-19 di Banjarnegara.

Dikatakannya, sejak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, kasus Covid-19 di Banjarnegara telah menurun.

"Alhamdulillah Banjarnegara di awal BOR-nya 99 persen, terus turunlah PPKM darurat. Saya baca aturannya sesuai perintah Pak Presiden yang langsung ditindaklanjuti Menteri Dalam Negeri dan dilaksanakan pada waktu rapat bersama menteri siapa itu, penjahit atau apa lah, yang orang Batak itu," kata Budhi Sarwono.

Baca Juga: Luhut Ungkap Janjinya pada Istri, 2024 Nggak Mau Jabat Ini Jabat Itu Lagi Walaupun Jokowi Minta

Kemudian orang yang berada di sekelingnya terdengar mencoba meluruskan dengan mengatakan, Luhut Binsar Panjaitan.

"Ya Pak Penjahit kan," sambung Bupati.

Kemudian Budhi Sarwono melanjutkan, bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial (JPS) sebagai kompensasi atas PPKM.

"Pada waktu PPKM darurat Banjarnegara zona merah. Tapi setelah ada instruksi Mendagri dan dijabarkan Pak Menteri Penjahit itu, Luhut Penjahit itu saya laksanakan instruksinya," tutupnya.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler