SERANG NEWS - Cair sampai November 2021, berikut cara daftar dan besaran bantuan kuota internet gratis dari Kemdikbud.
Bantuan kuota Internet gratis ini, diberikan pemerintah untuk membantu kepada para pelajar dan tenaga pendidik di masa pandemi Covid-19.
Pelajar dan tenaga pendidik yang berhak mendapatkan kuota internet gratis antara lain siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.
Bantuan tersebut berupa kuota internet gratis yang akan segera disalurkan kepada setiap nomor telepon aktif para pelajar dan tenaga pendidik.
Baca Juga: Begini Cara Mendapatkan Bantuan Kuota Internet dan Bantuan UKT Kemendikbudristek
Kuota internet gratis tersebut akan mulai disalurkan pada September sampai dengan November 2021.
Bantuan kuota internet gratis akan disalurkan pemerintah setiap tanggal 11-15 September 2021, 11-15 Oktober 2021, dan 11-15 November 2021. Kuota internet itu akan berlaku selama 30 hari sejak diterima.
Kuota internet yang dibagikan adalah kuota umum yang dapat mengakses seluruh laman atau aplikasi, kecuali yang diblokir oleh Kemenkominfo.
Sebagai informasi, untuk mengetahui laman yang telah diblokir Kemenkominfo, Anda dapat mengakses informasi tersebut di link ini.
Menurut pengumuman Kementerian Keuangan, pemerintah akan mengalokasikan bantuan berupa kuota internet tersebut kepada 38,1 juta pelajar dan tenaga pendidik Indonesia.
"Selama sekolah di rumah, bantuan kuota akan dilanjutkan lagi," tulis akun Instagram @kemenkeu.
"Agar 38,1 juta peserta didik dan tenaga pendidik bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan lancar," lanjutnya.
Besaran bantuan kuota internet gratis dari Kemdikbud terbagi berdasarkan beberapa tingkatan, sebagai berikut:
1. Pendidikan Anak Usia Dini: 7 GB per bulan.
2. Pendidikan Dasar dan Menengah: 10 GB per bulan.
3. Pendidikan PAUD Dikdasmen: 12 GB per bulan.
4. Dosen dan Mahasiswa: 15 GB per bulan.
Baca Juga: Cair Hari Ini, Begini Cara Cek Bantuan Kuota Internet Kemendikbud 2021, Bisa Semua Operator!
Ada pun cara mendaftar menjadi penerima bantuan kuota internet gratis dari pemerintah, adalah sebagai berikut:
1. Sebelum masa penyaluran, calon penerima bantuan harus segera melapor kepada kepala satuan pendidikan agar mendapatkan bantuan kuota internet gratis.
2. Kepala satuan pendidikan kemudian mengunggah SPTJM paling lambat 31 Agustus 2021.
Untuk menerima bantuan kuota internet gratis dari pemerintah, para pelajar dan tenaga pendidik perlu memperhatikan syarat-syarat yang telah ditetapkan.
Berikut syarat dan kriteria penerima bantuan kuota internet gratis dari Kemdikbud:
1. Bagi peserta didik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar, serta menengah harus terdaftar di sistem Dapodik dan memiliki nomor ponsel aktif atas nama peserta didik/orang tua/anggota keluarga/wali.
2. Bagi peserta didik jenjang pendidikan perguruan tinggi atau mahasiswa harus terdaftar di sistem PDDikti, berstatus aktif dalam perkuliahan atau sedang menuntaskan gelar ganda (double degree), dan memiliki nomor ponsel aktif.
3. Bagi pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar, serta menengah harus terdaftar di sistem Dapodik, berstatus aktif, dan memiliki nomor ponsel aktif.
4. Bagi pendidik jenjang pendidikan perguruan tinggi atau dosen harus terdaftar di sistem PDDikti, berstatus aktif, memiliki nomor registrasi (NIDN, NIDK, atau NUP), dan memiliki nomor ponsel aktif.
Bantuan kuota internet gratis ini akan disalurkan kepada nomor telepon pelajar dan pengajar yang sudah terdaftar.
Sebagai informasi, kuota internet yang diberikan nantinya ridak dapat digunakan untuk mengakses media sosial.
Kuota internet ini hanya dapat digunakan untuk mengakses layanan pembelajaran.
Pemerintah berharap, dengan adanya bantuan kuota internet gratis ini, proses pembelajaran jarak jauh seluruh pelajar dan pengajar selama pandemi Covid-19 dapat berjalan dengan baik.
Demikian informasi mengenai bantuan kuota internet gratis dari Kemdikbud. Semoga informasi ini bermanfaat.***