Denpasar Mencekam, 1 Anggota Ormas Bersimbah Darah Tewas Dibacok, Diduga Pelakunya Mata Elang

24 Juli 2021, 06:00 WIB
Denpasar Mencekam, 1 Anggota Ormas Bersimbah Darah Tewas Dibacok, Diduga Pelakunya Mata Elang /Tangkapan layar Instagram/@infotabanan//

SERANG NEWS- Situasi dan kondisi Denpasar, Bali sempat mencekam saat perkelahian antara anggota ormas dan mata elang, Jumat 23 Juli 2021 kemarin.

Akibat perkelahian tersebut, 1 anggota ormas berinisial GB 32 tahun, tewas dibacok yang diduga pelakunya adalah anggota mata elang.

Pasca perkelahian yang akibatkan 1 orang tewas, polisi bergerak cepat mengungkap kasus pembunuhan anggota ormas di Denpasar.

Baca Juga: Viral Bus Murni Tabrak Arimbi di Ruas Tol Tangerang-Merak, Belasan Orang Terluka Dilarikan ke Rumah Sakit

Hasilnya, tak butuh waktu lama polisi berhasil menangkap 1 orang terduga pelaku, berinisial IWS.

"Satu orang sudah kita tangkap, sudah ada di kantor," kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Mikael Hutabarat kepada wartawan.

Mikael menyebut pelaku IWS merupakan aktor utama. Diduga dia yang membawa parang, dan menebas kepala tangan korban hingga tewas.

Baca Juga: Hari Kedua PMWI 2021, Bigetron RA Turun Peringkat, Zeus Tampil Ganas

Dari hasil penyelidikan polisi sementara, jumlah pelaku dimungkinkan bisa saja bertambah.

Mikael pun memastikan, bahwa peristiwa ini bukan pertikaian antar ormas maupun suku tertentu di Denpasar, Bali.

Namun murni antara debitur dan kreditur. Masalah tarik menarik finance, dan tidak ada hubungannya dengan ormas apapun.

Baca Juga: Seruan Unjuk Rasa Jokowi End Game Besok, Polri Imbau Masyarakat Tidak Terhasut

Terpisah, dikutip SerangNews.com dari akun Instagram @infotabanan, Jumat 23 Juli 2021.

Aksi pembacokan terjadi di Jalan Subur, Jumat 23 Juli 2021 sore sekitar pukul 15.00 WITA.

Korban, GB tewas bersimbah darah di tengah jalan setelah diserang dengan brutal menggunakan senjata tajam yang diduga dilakukan anggota mata elang.

Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Pamit ke Menteri Sah Secara Konstitusi Mengundurkan Diri, Istana Tegang, Ini Faktanya

Peristiwa mengerikan itu bermula saat GB dan rekannya mendatangi markas mata elang di Jalan Gunung Patuha untuk menanyakan unit motor yang ditarik.

Mereka lalu terlibat adu mulut berlanjut pada aksi pemukulan dan perusakan markas mata elang oleh anggota ormas.

Tak terima perlakuan itu, anggota mata elang melakukan perlawanan. GB bersama rekannya lalu memikih kabur untuk menghindari amukan anggota mata elang.

Baca Juga: Bansos BST Kemensos dan Beras 10 Kg Cair untuk Warga Cilegon, Cek Penerima Bantuan Secara Online Pakai KTP

Namun sayang, GB akhirnya ditemukan di Jalan Subur. Pria bertato yang disebut-sebut anggota ormas itu tewas bersimbah darah tak bernyawa di tengah jalan.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler