Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat, Luhut Minta Maaf dan Akui Belum Optimal Tangani Pandemi Covid-19

18 Juli 2021, 14:48 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan minta maaf dan akui belum optimal tangani Covid-19. /Tangkapan layar Instagram/@luhut.pandjaitan/

SERANG NEWS – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sampaikan permohonan minta maaf kepada Rakyat Indonesia.

Luhut yang juga menjabat sebagai Koordinator PPKM Darurat mengakui jika pemerintah belum optimal dalam menangani pandemi Covid-19.

Permintaan maaf Luhut disampaikan melalui siaran pers yang ditayangkan di kanal YouTube Kementerian Maririm dan Investasi yang dikutip SerangNews.com. Minggu 18 Juli 2021.

Baca Juga: Luhut Sebut Covid-19 Varian Delta Tak Bisa Dikendalikan, Susi Pudjiastuti: Katanya kemarin Terkendali

"Dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa Bali ini masih belum optimal," kata Luhut.

Diketahui, pemerintah telah memberlakukan PPKM Darurat mulai dari 3 hingga 20 Juli. Kemudian ada wacana memperpanjangnya hingga akhir Juli 2021.

Adanya pro kontra yang terjadi di masyarakat, pemerintah pun melakukan evaluasi atas pemberlakukan PPKM Darurat.

Dalam paparan mengenai evaluasi dari PPKM Darurat itu, Luhut menyampaikan minta maaf atas pelaksanaannya di lapangan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Bisa Capai 100 Ribu! Luhut: Amit-amit, Siapkan Skenario Terburuk

Luhut mengatakan, pemerintah bersama jajaran Menteri dan Kepala Lembaga Terkait masih bekerja keras.

"Saya bersama jajaran Menteri, Kepala lembaga terkait akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa penyebaran varian Delta ini bisa diturunkan," ujarnya.

Dia juga menyampaikan bahwa masyarakat yang terdampak PPKM Daruta akan diberikan bantuan untuk keperluan sehari-hari.

Bantuan diberikan pemerintah kepada masyarakat berupa bantuan sosial atau bansos dan bantuan lainnya yang disiapkan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Sosial.

Baca Juga: PPKM Darurat Tidak Bisa Kendalikan Covid-19, Ini 6 Desakan Forum Pimred PRMN kepada Presiden Jokowi

Menurut Luhut, varian Delta Covid-19 lebih menular dibandingkan dengan varian sebelumnya. Bahkan, penularannya lebih dari tujuh kali dari Covid-19 biasanya.

"Tujuh kali lebih menular kalau dibandingkan varian-varian sebelumnya," kata Luhut.

Berbagai data telah dikumpulkan dan terdapat penurunan aktivitas terkait dengan PPKM Darurat.

Luhut menyebut penurunan tersebut memberikan harapan untuk menurunkan penyebaran Delta Covid-19.

"Memberikan harapan terhadap kita semua bahwa penularan varian Delta ini bisa kita turunkan," katanya.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler