SERANG NEWS – Update terbaru kasus Corona per Selasa 13 Juli 2021 yang kembali mencatatkan akan kenaikan kasus Coivd-19.
Perkembangan kasus positif baru Corona terus mengalami peningkatan. Bahkan, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia per hari hampir mencapai seribu.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kasus baru Covid-19 tercatat ada penambahan sebanyak 47.899 per hari ini.
Baca Juga: Doyoung Treasure Positif Covid-19, Semua Jadwal Konser Dibatalkan?
Penambahan kasus baru itu membuat angka kasus Covid-19 per 13 Juli 2021 secara komulatif berjumlah sebanyak 2.615.529 orang.
Sementara itu, sebanyak 20.123 orang dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona, dan menyisakan 407.709 kasus aktif.
Berikut Update Kasus Corona 13 Juli 2021 yang Dirilis Kemenkes RI:
Komulatif Positif covid-19 : 2.615.529
Sembuh (Positif Covid-19) : 2.139.601
Meninggal (Positif Covid-19) : 68.219
Angka pasien yang sembuh mengalami penurunan dari angka pada hari sebelumnya. Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh pada Senin, 12 Juli 2021 kemarin mencapai 34.754 orang.
Akumulasi pasien yang sudah sembuh dari infeksi per hari ini mencapai 2.139.601 orang.
Sedangkan jumlah kasus kematian hingga sore ini mencapai 869 orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan dari kasus sebelumnya yang berjumlah 891 orang.
Selain itu, ada sebanyak 36.914.607 orang telah mendapat suntikan vaksin tahap pertama, sedangkan 15.190.998 orang mendapat suntikan vaksin tahap kedua.
Diketahui, bahwa jumlah kasus pada Senin, 12 Juli 2021 kemarin mencapai 2.567.630 orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Update Covid-19 Hari Ini, Kasus Covid-19 Indonesia Mencapai 2 Juta Kasus
Atas lonjakan kasus Covid-19 baru, Menkes Budi Sadikin menyatakan, peningkatan kunjungan pasien Covid-19 di rumah sakit terus mengalami peningkatan signifikan.
Karena itu, dia menilai perlu ada penambahan tenaga kesehatan hingga sekira 20 ribu orang dokter dan perawat.
"Kita ada masalah dari sisi sumber daya manusia, karena banyak yang kena (Covid-19). Sehingga kita perlu juga mengganti, tapi kita juga ada ekspansi," katanya dikutip SerangNews.com dari Antara, Selasa 13 Juli 2021.
Keberadaan tenaga kesehatan ini untuk tujuh provinsi di pulau Jawa dan Bali yang sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19.
"Kita sudah petakan perawat yang sudah lulus uji kompetensi, sudah selesai sekolah tapi belum lulus uji komptensi dan tingkat akhir ada sekitar 19 ribuan," kata Budi Sadikin.***