Tagar 'Pak Presiden Kapan Mundur' Kembali Trending di Twitter Hari Ini, Netizen: Korban Covid-19 Berjatuhan

6 Juli 2021, 08:45 WIB
Ilustrasi jatuhnya raja dalam permainan catur /Pixabay/stevepb//

SERANG NEWS- Akronim PPKM menjadi singkatan tagar Pak Presiden Kapan Mundur masih menjadi trending topic di Twitter hingga hari ini, Selasa 6 Juli 2021.

Trending topik yang sudah diikuti 8.897 tweet netizen sejak Senin 5 Juli 2021 kemarin itu, banyak yang menyebut jika PPKM merupakan akronim atau singkatan dari Pak Presiden Kapan Mundur.

Diduga akronim Pak Presiden Kapan Mundur merupakan satir dari PPKM Darurat yang diberlakukan saat ini.

Baca Juga: Pak Presiden Kapan Mundur 'PPKM' Trending di Twitter Hari Ini, Rizal Ramli Moso Artinya Ini Toh?

Diketahui, Pemerintah Indonesia telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021 mendatang. Hal itu lantaran lonjakan kasus Covid-19 yang kian masif.

Netizen pun banyak yang menilai jika istilah PPKM Darurat sengaja diciptakan pemerintah untuk menghindari pembiayaan lockdown.

Berikut sejumlah tweet netizen yang meramaikan akronim singkatan PPKM menjadi Pak Presiden Kapan Mundur.

Baca Juga: Tagar 'Pak Presiden Kapan Mundur' Viral di Twitter, Netizen: Buat Apa PPKM Darurat Kalau Ada Turis Datang?

Pertama dari akun @sihadyn yang menyebut kalau bentuk akronim itu merupakan kekecewaan hati rakyat.

"Pada nanya Pak Presiden Kapan Mundur ? Menandakan : Hati rakyat sudah kecewa berat," tulis @sihadyn.

Selanjutnya ada akun @FaizaHas yang mengatakan oksigen dan obat-obatan susah dicari, sampe susu bear brand juga langka.

Baca Juga: Terjebak Penyekatan PPKM Darurat di Tangsel? Ini 2 Jalan Alternatif Menuju DKI Jakarta

"Oksigen abis, obat dimana2 susah, vitamin dimana2 kosong, sampe susu bear brand aja langka.. Yang banyak cuma korupsi sama oligarkinya.. Pak Presiden kapan mundur? Malu pak," tulis @FaizaHas.

Cuitan @FaizaHas lantas ditimpali akun @abu_waras.

"Korban Covid terus berjatuhan dari ke hari terus. Tidak ada rasa bersalah, tidak ada kata maaf, dan tidak ada rasa penyesalan karena sudah membuat kebijakan yang menghancurkan rakyat, Netizen bertanya : Pak Presiden Kapan Mundur," tulis @abu_waras.

Baca Juga: Hasil Ujian Mandiri UGM Diumumkan, Cek ke Link Ini Pastikan Namamu Lolos Seleksi

Sebagai informasi, pemerintah menerapkan kebijakan PPKM Darurat Jawa dan Bali mulai 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang.

Dalam aturan PPKM Darurat, beberapa wilayah dan perbatasan di Indonesia ditutup untuk mengurangi kasus infeksi Covid-19 di tanah air.

PPKM Darurat sendiri diumumkan Presiden Joko Widodo melalui siaran live YouTube Sekretariat Presiden, Kamis 1 Juli 2021 lalu.

Baca Juga: Cara Cek Jumlah Formasi Instansi Kementerian sampai Daerah Seleksi CPNS dan PPPK 2021, Lengkap Dengan Linknya!

"Saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021 khusus di Jawa dan Bali," kata Presiden Jokowi.

Kebijakan diambil sebagai salah satu upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 yang terus meningkat.

Berdasarkan data pada Senin 5 Juli 2021 terdapat penambahan 29.745 orang dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Rekor Lagi, Pasien Positif Covid-19 Indonesia Bertambah 29.745 Kasus

Total akumulatif hingga saat ini ada 2.313.829 orang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona yang menyebabkan Covid-19 di Indonesia.

Untuk penambahan kasus sembuh ada 14.416 orang. Jadi di Indonesia, total akumulatif ada 1.942.690 pasien sudah berhasil sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19.

Kasus meninggal dunia bertambah 558 orang pada hari kemarin. Dengan begitu, total akumulatifnya di Indonesia terdapat 61.140 orang meninggal dunia akibat virus Corona yang menyebabkan Covid-19.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler