Fadli Zon Kenang Mesin Tik dan Kopiah Harmoko: yang Dipakai sebagai Ketua MPR RI 1998

5 Juli 2021, 08:59 WIB
Mantan Ketua MPR RI Harmoko saat memberikan mesin tik kepada Fadli Zon. /Twitter @fadlizon/

SERANG NEWS – Mantan Menteri Penerangan Harmoko meninggal dunia pada Minggu, 4 Juli 2021.

Fadli Zon turut menyampaikan duka atas kabar meninggalnya Harmoko.

“Innilillahi wa innailaihi rojiun. Selamat jalan P Harmoko bin Asmoprawiro smh husnul khotimah n diberi tempat mulia di sisi Allah SWT,” tulis Fadli Zon melalui akun Twiiter @fadlizon yang dikutip SerangNews.com, Senin 5 Juli 2021.

Anggota DPR RI Fraksi partai Gerindra ini lantas mengunggah foto kenangannya dengan Harmoko.

Baca Juga: Mantan Menteri Penerangan Harmoko Meninggal Dunia di RSPAD Jakarta Malam Ini

Dalam foto itu terlihat Fadli Zon sedang menerima sebuah mesik tim dari almarhum yang pernah menjabat sebagai Ketua MPR RI pada tahun 1998.

“Foto thn 2013 kengangan ketika P Harmoko memberikan mesin tik,” tulis Fadli Zon.

Selain mesin tik, mantan Wakil Ketua DPR RI ini juga menyampaikan telah menerima kopiah dari Harmoko.

“beliau pada sy juga kopiah yang dipakai sbg Ketua MPR RI th 1998. Al Fatihah,” tulid Fadli lebih lanjut mengenang kedakatannya dengan almarhum.

Baca Juga: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia, Fadli Zon: Saya Merasa Kehilangan

Diketahui sebelumnya, Harmoko meninggal pada Minggu 4 Juli 2021 di RSPAD, Jakarta, sekira pukul 20.58 WIB.

Kabar duka ini mencuat di publi setelah disampaikan oleh Ketua Fraksi Golkar MPR Idris Laena.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun telah meninggal dunia Bpk. H. Harmoko bin Asmoprawiro pada hari Minggu 4 Juli pada jam 20:22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau dan mohon doanya insya Allah beliau husnul khotimah. Aamiin YRA.”

Baca Juga: Breaking News: Harmoko, Eks Menteri Penerangan era Orde Baru Meninggal Dunia

Selain menjabat sebagai Ketua MPR Ri pada 1997-1999, Harmoko pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Ia kemudian diangkat menjadi Menteri Penerangan di bawah pemerintahan Soeharto.

Saat menjabat sebagai menteri, ria kelahiran Patianrowo, Nganjuk, Jawa Timur, 7 Februari 1939 ini dikenal dengan gaya khasnya saat bicara.

"Sesuai dengan arahan dan petunjuk bapak Presiden."***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler