SERANG NEWS- Direktur Balapan Tour de France 2021 Pierre-Yves Thouault akan mengajukan tuntutan kepada penonton wanita penyebab kecelakaan beruntun yang membuat 20 pesepeda terjatuh dan 8 lainnya luka-luka.
“Kami melakukan ini agar kelompok minoritas orang yang melakukan ini tidak merusak pertunjukan untuk semua orang,” tutur Direktur Balapan, Pierre-Yves Thouault dikutip SerangNews.com dari Daily Star, Selasa 29 Juni 2021.
Pierre pun menyebut apa yang dilakukan penonton wanita itu adalah gila. Menurutnya acara ini adalah panggung pebalap, bukan penonton.
Baca Juga: Ulah Penonton Selfi Bentangkan Spanduk Jadi Awal Kecelakaan Beruntun di Tour de France 2021
“Terus terang, sikapnya gila. Acara ini adalah panggung pembalap, bukan penonton yang ingin tampil di TV,” ungkapnya lagi.
Sebelumnya polisi setempat juga telah menetapkan wanita tak dikenal yang sebabkan kecelakaan beruntun di ajang balap sepeda Tour de France 2021 pada Sabtu 26 Juni 2021 menjadi buronan polisi.
Pasalnya akibat ulah selfie dengan membentangkan spanduk itu ternyata telah menyebabkan kecelakaan beruntun di ajang balap sepeda itu.
Baca Juga: Penonton Wanita Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Balap Sepeda Tour de France 2021 Jadi Buronan Polisi
Diketahui, saat itu wanita tersebut memegang spanduk bertuliskan “Ayo Kakek Nenek”, yang ditulis dalam bahasa Jerman dan Prancis.
Tetapi dia menghadap ke arah kamera di belakangnya, dan kemudian membuat pembalap Jerman Tony Martin menabrak spanduk dan wanita itu.
Hal itu yang kemudian membuat kecelakaan beruntun 20 pebalap sepeda, dan 8 di antaranya harus mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Menuju New Normal, Covid-19 Bakal Dianggap Flu Biasa oleh Singapura
Wanita yang diketahui menggunakan jas hujan berwarna kuning dan celana jeans biru itu kemudian lari dari lokasi kejadian usai kecelakaan terjadi.
Sebelumnya diberitakan, pembukaan balap sepeda Tour de France 2021 diawali dengan insiden kecelakaan beruntun tragis.
Ulah seorang penonton wanita menjadi sebab terjadinya kecelakaan di pembukaan Tour de France 2021, Prancis, pada Sabtu 26 Juni 2021 sore hari WIB.
Baca Juga: Siapa Leon Alvinda Putra? Sosok Ketua BEM UI yang Beri Predikat Jokowi The King of Lip Service
Dikutip SerangNews.com dari 9News Australia, pada Selasa 29 Juni 2021. Penonton wanita itu diketahui sedang memegang spanduk karton berukuran besar ketika para pembalap sepeda mendekat ke arahnya.
Saat para pesepeda dalam kecepatan, wanita itu malah nekat berdiri sangat dekat dengan pebalap.
Ia berpose selfie ke arah kamera di seberangnya sambil menunjukkan spanduknya.
Spanduk bertuliskan Allez Opi-Omi (Ayo kakek-nenek) itu justru membawa malapetaka terjadinya insiden para pebalap sepeda.
Tony Martin, menabrak spanduk tersebut dan hilang keseimbangan. Kecelakaan beruntun pun tak dapat dihindari saat Tony Martin terjatuh.
Tragisnya saat sejumlah peserta jatuh, Martin pun ikut terlindas oleh sesama peserta lainnya. Sementara beberapa pebalap terluka.***