Keluarga dari Suami Jelaskan Kronologis Penyiksaan Bayi di Lebak, Sang Istri Tidak Mau Ditinggal Kerja

4 Juni 2021, 12:41 WIB
Keluarga dari Suami Jelaskan Kronologis Penyiksaan Bayi di Lebak, Sang Istri Tidak Mau Ditinggal Kerja /Pikiran Rakyat/


SERANG NEWS - Tidak mau ditinggal kerja oleh suaminya menjadi salah satu alasan seorang ibu muda di Lebak, Banten tega melakukan penganiayaan terhadap bayinya.

Pelaku berinisial PE (28) merupakan warga Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Sementara korban merupakan bayinya sendiri yang baru berumur 2 minggu.

Bibi dari suami pelaku, Nani menjelaskan kalau pasangan muda tersebut baru menikah satu tahun yang lalu.

Pada awalnya, pernikahan sempat mendapat penolakan dari keluarga karena pelaku atau perempuan itu sudah menikah sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Dirjen PHU Kemenag : Uang Jemaah Haji Aman, Jika Mau Diambil Bisa!

"Baru tahun kemarin nikahnya itu. Tapi sebetulnya dia (pelaku) udah nikah 3 kali," ucapnya kepada awak media, Jumat 4 Juni 2021.

"Keluarga juga sebetulnya ga menyetujui pas mau nikah sama dia (pelaku), karena masyarakat Rangkas mah tau lah posisinya," tambahnya.

Sementara itu, dikatakan Nani, kejadian penganiayaan terhadap bayi yang baru 20 hari dilahirkan itu berawal saat suami hendak berangkat kerja.

Saat itu, sang suami dari pelaku pamit kerkerjrja untuk dinas malam di salah satu instansi di Pemkab Lebak pada Sabtu 29 Mei 2021 malam.

Baca Juga: Awal Putuskan Berhijab, Desy Ratnasari Hanya Punya Dua Baju, Shireen Sungkar: Masya Allah!

Namun, hal itu dilarang oleh pelaku karena menuding suaminya hanya alasan untuk pergi main.

"Kan ponakan saya (suami pelaku) itu dia kerja di dinas. Jadi pas malam minggu itu dia mau kerja, tapi sama istrinya ga boleh. Tapi kan ya namanya tugas. Jadi dia (pelaku) cemburu, dikira mau maen," ungkapnya.

Bahkan menurutnya, pasangan suami istri itu pun sempat terlibat cekcok di malam saat si suami pelaku akan berangkat kerja.

Hingga pada Minggu 30 Mei 2021 pagi, pelaku nekat menganiaya bayi yang baru 2 minggu dilahirkannya dan merekam aksinya untuk dikirimkan ke si suami agar memaksanya cepat pulang.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Dikecam, Dewan Komite: Publik Ingin Pertandingan itu Dibatalkan!

Saat suami pelaku tiba di rumah kontrakan yang ditempati oleh mereka, justru pelaku sudah tidak berada di tempat dan sempat mencoba kabur menggunakan mobil dengan membawa si bayi tersebut.

"Jadi kejadian itu hari minggu pagi, dia (pelaku) sendiri yang ngerekam, itu buat ke suaminya," ujarnya.

"Jadi pas malamnya itu sempat bertengkar, itu suaminya juga dicakar, digigit, dan itu dipisahin sama neneknya," tambahnya.

"Jadi video itu dikirim ke suaminya, dan suaminya langsung pulang dari kantor. Pas nyampe kontrakan udah ga ada, udah kabur," ungkapnya lagi.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Diprediksi Banjir Uang di Bulan Juni 2021, Sudah Siap?

Namun saat dalam pencarian tersebut, lanjut Nani, tiba-tiba pelaku yang mengendarai sebuah mobil sedan itu pun muncul dan menabrakan mobilnya ke salah satu rumah milik saudara suami pelaku.

Sehingga di momen itulah si bayi langsung diselamatkan oleh pihak keluarga suami si pelaku, dan diamankan ke rumah orang tua suami pelaku.

"Hari itu (Minggu) kita coba mau ambil anaknya, tapi dia udah kabur bawa mobil. Sampai mobil ditabrakin ke rumah saudara, sampai hancur," ujarnya.

"Di situ langsung diambil, itu cewenya langsung kabur. Sekarang bayinya udah di rumah orang tua, alhamdulillah sekarang sehat, tadinya stres ga mau nete, ga mau ngapa-ngapain," ucapnya.

Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga suami pelaku pun langsung melaporkan hal tersebut ke pihak Polres Lebak untuk segera ditindaklanjuti.

Pasalnya keluarga suami pelaku khawatir jika pelaku berbuat nekat sehingga mengancam keselamatan si bayi.

"Kita sih udah ke Polres. Saya sih pengen cepet, jangan berlarut-larut. Karena dia (pelaku) itu selalu ngancam. Takut kita lengah, dia nanti bawa kabur lagi bayinya," tandasnya.***

Editor: Kiki

Tags

Terkini

Terpopuler