Sebut Bipang Ambawang Sengaja Alihkan Isu TKA China, Said Didu: Jangan Tertipu Lagi

9 Mei 2021, 17:30 WIB
Presiden Jokowi saat mempromosikan makanan khas Indonesia yang bisa dipesan secara online /Tangkapan layar Instagram/@PikiranRakyat//

SERANG NEWS - Muhamad Said Didu menyebut pidato Presiden Jokowi yang mempromosikan bipang ambawang sengaja dibuat sebagai pengalihan isu.

Dengan ramainya soal pidato bipang ambawang yang merupakan Babi Panggang, ucap dia, masyarakat jadi lupa soal kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China dan tes kebangsaan KPK.

"Jangan tertipu lagi. Tidak masuk akal pidato "bipang" tdk sengaja dibuat utk alihkan perhatian tdhp isu sensitif berupa : 1) TKA China bebas masuk smtr rakyat dilarang bergerak," kata Said Didu melalui akun Twitter @msaid_didu pada Sabtu 8 Mei 2021.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Bipang Ambawang Tuai Kritikan, Fadli Zon: Sebaiknya Minta Maaf

"Dan 2) saat isu test kebangsaan pegawai KPK yg sangat melukai perasaan umat islam," ucap dia.

Ia menuturkan, proses rekaman Presiden Jokowi yang mempromosikan bipang ambawang itu melewati beberapa tahapan. Sehingga, sangat sulit diterima jika hal itu sebuah kesalahan.

Pertama, draf yang diajukan akan dicek Sekretariat Kabinet (Setkab) atau Sekretariat Negara (Setneg), kemudian maju ke presiden dan dicek oleh ajudan, proses rekaman dan pemeriksaan rekaman, baru diedarkan.

Baca Juga: Soal Kekerasan Israel di Palestina, Tsamara Amany: Israel Sungguh Brutal

"Proses rekaman Bipang. 1) ajukan draft yg dibaca Presiden, 2) check setkab/setneg, 3) maju ke Presiden, 4) check sespri/ajudan, 5) rekam," tuturnya.

"6) periksa rekaman oleh istana (tmsk Presiden) dan pengusul, 7) edarkan. Jadi sangat sulit dipahami bhw kasus tsb adlh kesalahan," ujarnya menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mempromosikan bipang ambawang dalam pidatonya yang dikutip SerangNews.com dari akun Instagram @PikiranRakyat pada Sabtu 8 Mei 2021.

Baca Juga: Berkerumun Saat Takbir Keliling Tindakan Melanggar Hukum, Polisi Siap Bubarkan 

Jokowi mengajak masyarakat Indonesia untuk belanja online viral di media sosial.

"Untuk bapak ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," ujar Jokowi seperti dalam video yang beredar di media sosial.

"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan, dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," ajak Jokowi kepada masyarakat yang rindu kampung halaman untuk pesan makanan tersebut via online.***

Editor: Kiki

Sumber: Twiter

Tags

Terkini

Terpopuler