SERANG NEWS- Media sosial Twitter kembali gaduh, menyusul beredarnya video pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mempromosikan makanan khas Kalimantan Barat (Kalbar) yakni Bipang Ambawang.
Netizen pun banyak yang menyoroti Bipang Ambawang dinarasikan sebagai babi panggang. Bahkan akibat viralnya video tersebut, Bipang Ambawang jadi trending topik di Twitter, Sabtu 8 Mei 2021.
Sementara, tak sedikit netizen yang menilai video Jokowi itu kurang tepat. Apalagi jika narasi itu benar.
Baca Juga: Selain ASN, Presiden Jokowi Hingga KH Ma'ruf Amin Dapat THR dan Gaji ke-13, Segini Besarannya
Dalam video, dari sekian makanan khas kuliner Indonesia yang disebutkan, Jokowi menyebut Bipang Ambawang yang merupakan babi panggang.
Menurutnya makanan itu bisa dipesan secara online dan jadi salah satu menu lebaran hingga pilihan oleh-oleh, untuk itu, masyarakat yang kangen, tak perlu harus pulang ke kampung halaman.
Diketahui, makanan yang mengandung babi termasuk haram bagi umat Islam. Sehingga pilihan penyebutan Bipang Ambawang saat lebaran dirasa netizen kurang tepat.
Baca Juga: Bentrokan di Masjid Al-Aqsa, Polisi Israel Lukai 200 Lebih Jemaah Palestina
Adapun sebelumnya potongan video pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dikutip SerangNews.com dari akun Instagram @PikiranRakyat pada Sabtu 8 Mei 2021, Jokowi mengajak masyarakat Indonesia untuk belanja online viral di media sosial.
Menurut Jokowi, semua makanan khas daerah bisa dipesan online sehingga masyarakat tak perlu mudik ke kapung halaman.
Hanya saja, dalam video itu Jokowi menyebut Bipang Ambawang asal Kalimantan Barat sebagai salah satunya.
"Untuk bapak ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasannya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," ujar Jokowi seperti dalam video yang beredar di media sosial.
Presiden menyebut, yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan, dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," ajak Jokowi kepada masyarakat yang rindu kampung halaman untuk pesan makanan tersebut via online.***