Indosiar, NET TV dan TVRI Bersiap Beralih ke TV Digital, Segera Ganti TV ke Digital atau Pasang STB

8 April 2021, 09:03 WIB
Indosiar, NET TV dan TVRI Bersiap Beralih ke TV Digital, Segera Ganti ke TV Digital atau Pasang STB. /Unsplash.com

SERANG NEWS - Pemerintah menargetkan migrasi TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) akan dilakukan 2 November tahun 2022.

Perubahan frekuensi satelit Telkom 4 ini secara tidak langsung mengubah format standart definition (SD) maupun high definition (HD( saluran televisi yang bersangkutan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Ferdinandus Setu mengatakan meski target dari migrasi tersebut masih tahun depan, tepatnya pada 2 November 2022, tetapi persiapannya sudah harus dilakukan mulai dari sekarang.

"Pemerintah dan DPR RI sudah menggolkan Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, dan sekarang dalam proses penyusunan Peraturan Menteri, itu perlu didukung oleh semua pihak termasuk ekosistem industri di bidang penyiaran," ucap dia dikutip dari Antara pada hari Kamis 8 April 2021.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Kamis 8 April 2021, Bukan Uang Bayarannya, Ricky Minta Elsa Tidur Bersamanya 

Baca Juga: Bocoran Love Story The Series Kamis 8 April 2021: Wilantara Terancam Bahaya, Emily Panik

Lanjutnya, peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-88 menjadi momentum bagi lembaga penyiaran untuk bermigrasi dari siaran analog ke digital.

"Kita menjadikan ini momentum, seperti kata Pak Menteri Johnny G Plate, ini momentum bagi lembaga penyiaran, bagi pemerintah, bagi semua," katanya.

"Untuk mendukung penyiaran kita beralih, bermigrasi dari analog ke digital," ujar Ferdinandus dalam testimoni yang disiarkan pada acara puncak Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-88 yang ditayangkan virtual.

Salah satu televisi yang sudah bersiap melakukan migrasi ke digital alah TVRI. Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI) Imam Brotoseno menyatakan kesiapannya untuk bermigrasi dari siaran televisi analog ke digital.

Baca Juga: Shio Monyet dan Ayam Beruntung, Shio Anjing dan Babi Harus Bersabar, Ramalan Shio Kamis 8 April 2021

"Kalau kami diminta untuk migrasi hari ini pun kami sudah siap," ujar Direktur Utama TVRI Imam Brotoseno dalam testimoni yang disiarkan pada acara puncak Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-88 yang ditayangkan virtual.

Lebih lanjut Imam mengatakan bahwa migrasi TV ke digital akan memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat. Publik, kata dia, akan bisa menikmati tayangan yang lebih jernih dengan suara yang lebih bagus. Selain itu, konten yang dihadirkan juga akan lebih variatif.

Imam juga menilai masyarakat bisa memperoleh peluang bisnis dengan adanya migrasi siaran ke arah digital tersebut.

Baca Juga: Ulasan Love Story The Series Kamis 8 April 2021: Vanessa Ancam Bocorkan Rahasia Ken

Selain TVRI ada juga stasiun TV Indosiar yang bersiap migrasi ke TV digital. Saat ini Indosiar melalui website resminya tengah melakukan sosialisasi bagi pemirsa setianya.

"Pemirsa, Indosiar & semua TV akan pindah siaran ke digital sepenuhnya per tanggal 2 November 2022. Sekarang masih simulcast yaitu siaran bersamaan analog & digital," tulis website resmi Indosiar yang dikutip SerangNews.com

Jika pemirsa ingin terus bisa menonton Indosiar dan semua program andalan Indosiar (seperti LIDA, Semarak Indosiar, Suara Hati Istri, Fokus, Patroli, Kiss dll), segera beli pesawat tv yang bisa menerima siaran digital atau beli set top box (stb) untuk menerima siaran digital.

"Dengan siaran digital, gambar akan lebih bersih, jernih & canggi," tutup sosialisasi tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 8 April 2021, Mama Rosa Siapkan Barbeque Party, Al Terima Andin Seutuhnya

Sementara itu NET TV baru-baru ini mengumumkan, siaran frekuensi NET TV sudah bisa dinimakti melalui siaran TV digital tersier.

Hanya saja, siaran TV digital tersier ini belum diberlakukan semuanya di Indonesia. Hanya beberapa wialayah saja yang bisa menikmati siaran NET TV versi terbaru tersebut.

Siaran baru itu hanya mencakup wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Kemudian, siaran digital NET TV bisa dinikmati di Bandung, Cianjur dan Cimahi.

Untuk wilayah Jabodetabek siaran digital NET TV melalui frekuensi 42 UHF dan bagi wilayah Bandung, Cianjur dan Cimahi siaran digital NET TV berada di frekuensi 35 UHF.

"MULAI 1 APRIL 2021! Untuk yang berada di Jabodetabek, Bandung, Cianjur, Cimahi, kalian sudah bisa menikmati tayangan NET. melalui Siaran Digital Terestrial.42 UHF (Jabodetabek) 35 UHF (Bandung, Cianjur, Cimahi)," tulis akun Instagram @netmediatama pada Minggu 28 Maret 2021.***

Editor: Kiki

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler