Banjir Bandang dan Tanah Longsor Terjang Flores, BNPB: 41 Meninggal Dunia, 27 Orang Hilang, 49 KK Terdampak

4 April 2021, 19:57 WIB
Banjir Bandang dan Tanah Longsor Terjang Flores, BNPB: 41 Meninggal Dunia, 27 Orang Hilang, 49 KK Terdampak. /dok.foto/BNPB/

SERANG NEWS - Setidaknya hingga saat ini tercatat sudah ada 41 orang terkonfirmasi meninggal dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mencatat sembilan orang luka-luka, 27 orang hilang dan 49 kepala keluarga (KK) terdampak.

Dampak banjir bandang dan tanah longsor ini, dirasakan di empat Kecamatan dan tujuh desa terdampak.

Empat kecamatan itu yakni Kecamatan Ile Boleng, Kecamatan Adonara Timur, Kecamatan Wotan Ulumado, dan Kecamatan Adonara Barat, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Ramalan Shio Senin 5 April 2021, Shio Tikus: Anda Bisa Sukses, Jika... 

Baca Juga: BTR Ace Juara PMPL Ladies SEA Season 3, Bawa Pulang Hadiah 800 USD

Tujuh desa terdampak diantaranya Desa Nelelamadike, Kelurahan Waiwerang, Desa Waiburak, Desa Oyang Barang, Desa Pandai, desa Waiwadan dan Desa Duwanur.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan data tersebut adalah yang telah terverifikasi di lapangan.

"Korban jiwa dalam pendataan, sebelumnya data angka meninggal dunia di lapangan 44 orang. Namun setelah sampai di lapangan, diverifikasi ulang, datanya 41 orang meninggal," ujar Raditya, Minggu 4 April 2021.

Baca Juga: BTR RA Unjuk Kekuatan, Langsung WWCD di Match 1 Super Weekend PMPL Indonesia Season 3

Baca Juga: Mesir Pindahkan 22 Mumi ke Museum Nasional, Salah Satunya Mumi Raja Dinasti Abad ke-16

Diterangkan Raditya Jati, masyarakat Flores Timur yang terdampak tanah longsor dan banjir bandang kini mengungsi di Balai Desa Nelelamdike.

Adapun, kata Raditya Jati kerugian material yang disebabkan banjir bandang dan tanah longsor tersebut yakni puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele Kecamatan Ile.

Kemudian pemukiman warga sekitar yang hanyut terbawa banjir, lima jembatan putus, dan puluhan rumah terendam banjir di Kecamatan Adonara Barat. Semua itu masih dalam pendataan petugas.

"Data ini dinamis, diverfikasi ulang dengan daerah. Mohon ini data hari ini per jam 17.30 WIB, data ini setelah verifikasi setelah sampai di lapangan," ujar dia dikutip dari Antara.

Sebelumnya banjir bandang dan tanah longsor menerjang Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu 4 April 2021 sekitar pukul 02.00 WITA dini hari.***

Editor: Kiki

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler