SERANG NEWS – Partai PDI Perjuangan tercatat sebagai partai politik dengan angka elektabilitas tertinggi dibandingkan partai politik lainnya.
Hal tersebut diketahui dari hasil survei yang dilakukan oleh Indonesia Elections and Strategic (IndEX) Research.
Secara angka hasil temuan survei merinci bahwa PDI Perjuangan mengalami penuruan angka elektabilitas dari yang sebelumnya di kisaran 28-33 persen pada survei sebelumnya (Mei hingga November 2020), kini pada survei Maret 2021 melorot menjadi 24,7 persen.
"Elektabilitas PDIP masih tertinggi, namun dibandingkan hasil survei sebelumnya elektabilitas PDIP menurun," kata peneliti IndEX Research Hendri Kurniawan dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat, dikutip SerangNews.com dari Antara.
Selain PDI Perjuangan, hasil survei IndEX Research dilakukan pada 25 Februari-5 Maret 2021 ini menjelaskan sejumlah elektabilitas partai politik di luar PDI Perjuangan seperti Partai Demokrat dan PKS.
Dari rilis survei diketahui angka elektabilitas partai Demokrat meningkat tinggi, dari yang sebelumnya hanya 3 persen (Mei hingga November 2020), kini melejit menjadi 7,1 persen. PKS dari kisaran 5 persen pada survei sebelumnya, kini naik lagi menjadi 6,2 persen.
PSI dari awalnya 2 persen, merangkak ke 4 persen, kini tembus ke 5,0 persen.
"Demokrat, PKS, dan PSI mendulang dukungan di tengah turunnya elektabilitas partai-partai politik," kata Hendri.
Baca Juga: Tayang Besok, Ini Sinopsis Drakor Recipe for Youth, Ada Kim Hee Chul
Baca Juga: Tayang Malam Ini, Berikut Sinopsis Drakor Vincenzo, Lihat Aksi Keren Song Joong Ki
Meskipun secara elektabilitas merosot, namun PDIP masih memimpin sebagai partai politik dengan angka elektabilitas tertinggi.
Hal ini tidak terlepas dari posisinya sebagai parpol yang memimpin koalisi pemerintah, dan keberhasilan PDIP memenangkan dua pemilu berturut-turut.
Trun menurun juga dialami oleh mitra koalisi PDIP yaitu Gerindra dan Golkar, dan sama-sama mengalami tren penurunan elektabilitas.
Baca Juga: Bocoran The Penthouse 2 Episode 8: Hubungan Choen Seo Jin dan Joo Dan Tae Retak, Gagal Menikah?
Gerindra dari kisaran 14 persen dari survei sebelumnya kini turun menjadi 12,3 persen. Sedangkan Golkar dari 9 persen kini tinggal 7,8 persen.
"Di kubu oposisi, Demokrat dan PKS mengancam posisi partai-partai utama pemerintah," jelas Hendri.
Parpol papan tengah lainnya adalah PKB (5,4 persen), NasDem (3,6 persen), PPP (2,0 persen), dan PAN (1,1 persen).
Baca Juga: PMPL Indonesia Season 3 Segera Dimulai, Ini Jadwal Drawing dan Pertandingannya
Pada papan bawah ada Hanura (0,6 persen), Perindo (0,5 persen), Berkarya (0,3 persen), dan parpol baru Gelora (0,3 persen).
Lainnya yaitu PBB, PKPI, Garuda, dan parpol baru Masyumi tidak mendapatkan dukungan. Sisanya menyatakan tidak tahu/tidak menjawab (21,8 persen).
Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta Episode 200 Sabtu 13 Maret 2021, Romantisnya Liburan Al dan Andin di Bogor
Survei dilakukan terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018.
Margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. ***