Kerumunan Warga saat Kunjungan Jokowi ke NTT Picu Pelanggaran Prokes Corona, Ini Penjelasan Istana

24 Februari 2021, 01:38 WIB
Kunjungan Presiden Jokowi ke Maumere, Sikka, NTT Picu kerumunan /Twitter/@Beddor2/

SERANG NEWS- Kerumunan yang diduga dapat memicu pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) Corona terjadi saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) beredar di media sosial, Selasa 23 Februari 2021.

Bahkan di Twitter hastag Kerumunan dan hastag Paspampres sudah mendapat ribuan tweet dari Netizen.

Dalam video yang beredar di media sosial Twitter ini, sejumlah warga nampak berkerumun di pinggir jalan sambil menunggu kedatangan Jokowi di NTT.

Baca Juga: Semarang 2 Kali Dilanda Banjir, Netizen Sebut Salah Siapa? Ganjar Pranowo: Saya yang Salah

Kemudian, tampak Jokowi yang mengenakan kemeja putih bermasker warna hitam melambaikan tangan dari atas mobil kepada masyarakat. Sontak masyarakat pun semakin antusias dan beberapa di antaranya berteriak.

Lalu, terlihat juga Jokowi sempat masuk ke dalam mobil dan membagikan souvenir kepada masyarakat Maumere yang sudah menunggunya.

Selain itu tampak aparat dari TNI-Polri dan Paspampres bersusah payah untuk membuka jalan lantaran aksesnya yang tertutup oleh masyarakat.

Baca Juga: 16 Ribu Petugas Sukses Tangani Banjir Jakarta, Anies Baswedan: Semua Atas Izin Allah

Terpisah Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyebut aksi Jokowi itu spontan melihat tingginya antusias warga yang melihatnya.

"Itu spontanitas presiden untuk menghargai antusiasme masyarakat, souvenirnya itu buku, kaus, dan masker," kata Bey kepada wartawan, Selasa 23 Februari 2021.

Dalam video yang beredar, ratusan warga saling berdesakan untuk melihat kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut. Bahkan rombongan mobil kepresidenan pun sampai terjebak karena banyaknya warga yang ingin mendekati dari dekat kepala negara.

Baca Juga: Giring Kritik Anies Soal Banjir Jakarta, Pasha Ungu Komentar Menohok : Bro Giring Pernah Kelola Daerah?

Bey menyebut Jokowi sudah mengingatkan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 meski hanya meminta mengenakan masker. Itu terlihat ketika Jokowi ke luar dari atap mobil dan menginsyaratkan dengan tangannya.

"Presiden tetap mengingatkan warga tetap taati protokol kesehatan," ujarnya.

Lebih lanjut, Bey mengungkapkan kalau warga itu awalnya berdiri di pinggir jalan untuk menyambut kedatangan Jokowi.

Namun ketika rombongan mobil kepresidenan jalan melambat, warga yang antusias itu pun langsung merangsek ke tengah jalan sampai akhirnya menimbulkan kerumunan.

 

Baca Juga: Oknum Petugas Kejari Tangsel Piting dan Cekik Leher Wartawan saat Peliputan

"Kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka, sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker. Karena kalau diperhatikan, dalam video tampak saat menyapa pun Presiden mengingatkan warga untuk menggunakan masker dengan menunjukkan masker yang digunakannya," ucapnya.

 

Terpisah dikutip SerangNews.com dari Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa 23 Februari 2021, Deputi Balitbang Partai Demokrat Yan Harahap, menanggapi soal video viral di media sosial berupa kerumunan besar yang menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kota Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam video tersebut, terlihat kerumunan warga yang memadati ketika menyambut Presiden Jokowi tanpa memakai masker, selain itu juga berdesak-desakan yang tentu melanggar protokol kesehatan (prokes) Corona.

Baca Juga: Bocoran Love Story The Series Selasa 23 Februari 2021, Mimpi Buruk Buat Reno, Dipecat jadi Bodyguard Maudy

Namun menurut Yan Harahap, penindakan pelanggaran prokes Corona yang terjadi ketika penyambutan Presiden Jokowi tersebut tidaklah berlaku karena baginya penindakan hanya berlaku untuk yang berlawanan atau oposisi.

"Aturan penindakan pelanggar prokes Covid-19 hanya berlaku pada lawan," cuit Yan Harahap, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari @YanHarahap pada Selasa,23 Februari 2021.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler