SERANG NEWS - Gempa dahsyat mengguncang wilayah Jepang pada Sabtu 13 Februari 2021 malam dan menyebakan 1 juta rumah di Fukushima rusak parah.
Pusat gempa berada di 60 km lepas Pantai Fukushima, Jepang, dekat tempat tiga reaktor nuklir setelah gempa dan tsunami hampir 10 tahun lalu.
Laporan yang SerangNews.com kutip dari The New York Times menyebutkan, gempa bumi tersebut mengakibatkan hampir satu juta rumah di wilayah Fukushima rusak parah.
Gempa juga menutup seluruh akses jalan dan menunda pelayanan kereta api setempat.
Sementara penduduk yang ketakutan, dievakuasi dan diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman karena khawatir ada gempa susulan.
Layanan meteorologi Jepang juga melaporkan, gempa berkekuatan 7,1 skala richter tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Juventus Kalah dari Napoli Lewat Gol Penalti Insigne
Di wilayah Tokyo, masyarakat merasakan gempa selama kurang lebih 30 detik pada pukul 23:08 waktu setempat, tetapi guncangan paling kuat dirasakan di Fukushima dan Miyagi.
Gempa kuat tersebut mengingatkan pada gempa bumi berkekuatan 8,9 skala Richter yang melanda Jepang pada tahun 2011.
Gempa dahsyat itu mengakibatkan tsunamai dan menewaskan lebih dari 16.000 korban jiwa.
Di sisi lain, masyarakat Jepang juga masih merasakan pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia.
Baca Juga: Tanya Said Didu Di Tengah Ancaman Laporan Polisi dan Serangan Buzzer, Apakah NKRI Baik-Baik Saja?
Penduduk didorong untuk bekerja dari rumah dan menghindari keluar pada malam hari, sementara restoran dan bar tutup pada pukul 8 setiap malam.
Jepang juga harus bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas pada 23 Juli 2021 yang sebelumnya direncanakan pada 2020.***