SERANG NEWS – Sekolah Staf Umum Angkatan Darat (Seskoad) pernah merilis sebuah artikel pada Desember 2020 kemarin yang memperingatkan bahwa China berpotensi menjadi ancaman bagi kedaulatan Indonesia,
Dalam artikel itu, menyimpulkan bahwa serangan militer China di Kepulauan Natuna sangat dekat.
Ancama ini semakin dekat usai China membangun distrik administratif di rantai Laut Natuna Utara yang dikenal dengan Paracels dan Spratly.
China juga memiliki kemampuan militer untuk melakukan serangan dari markas mereka di Kepulauan Spratly.
Kedua wilayah tersebut diklaim berada di bawah kendali maritim kota Sansha di Pulau Hainan.
China berpeluang merebut Kepulauan Natuna karena di pulau tersebut terkandung cadangan gas alam yang besar.
Awalnya, China menawarkan kerjasama pengelolaan hasil alam itu secara bersama-sama. Namun, jika permintaan itu ditolak, Indonesia harus siap dengan resiko terburuk sekalipun.