Mahasiswa Papua di Banten Minta Pemerintah Tegas Terhadap Pelaku Rasis

26 Januari 2021, 21:45 WIB
Ilustrasi stop rasis. /Pixabay/Tumisu./

SERANG NEWS - Ketua Ikatan Mahasiswa dan Pelajar asal Papua di Banten, Hanok Simes menilai pemerintah perlu tegas dalam menyikapi masalah rasis terhadap orang papua.

Dikatakan Hanok, sebagai negara pancasila dengan semboyan bhineka tunggal ika harus cepat menanggapi masalah rasis terhadap Papua.

"Pancasila Jangan dijadikan alat untuk merendahkan dan menghancurkan martabat dan harga diri orang Papua," katanya, Selasa 26 Januari 2021.

Kata, Hanok pancasila harus di terapkan sepenuhnya dalam kehidupan sehari-hari bangsa dan negara.

Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Frekuensi TV Satelit Telkom 4 setelah Indosiar, SCTV dan Trans7 Berubah Frekuensi 

Baca Juga: Tragis, Seorang Cucu di Kabupaten Serang Tega Bunuh Nenek Sendiri

"Persatuan Indonesia dalam sila ketiga merupakan perwujudan dari paham kebangsaan Indonesia yang mengalahkan paham perseorangan golongan, suku bangsa," ujarnya.

Selain itu, makna sila ketiga juga harus mendahulukan persatuan dan kesatuan bangsa sehingga tidak terpecah belah oleh sebab apa pun.

"Oleh karena itu mewakili seluruh teman-teman mahasiswa Papua di Banten, dengan tegas menyatakan bawah rasis harus dihapuskan," ujarnya.

Baca Juga: Aerowolf Buka Pertandingan Hari Pamungkas Grand Final PMGC 2020 dengan WWCD

Pelaku rasis, kata Hanok harus diberi hukum yang setimpal dengan perbuatannya.

"Kami ini satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air, jadi jangan saling membeda-bedakan dengan cara rasis," ujarnya.

Dirinya mengimbau kepada seluruh teman-teman mahasiswa Papua di Banten dan seluruh masyarakat Papua, untuk tetap tenang.

Baca Juga: Ramalan Shio Rabu 27 Januari 2021, Shio Naga: Percayalah pada Bakat Anda

"Jangan terprovokasi dengan opini-opini yang beredar di media sosial, kita serahkan semua kepada pihak penegak hukum yang berwenang," tutupnya.***

Editor: Kiki

Tags

Terkini

Terpopuler