Network
SERANG NEWS - Belum lama ini Emtek Group yang meliputi SCTV, Indosiar dan O Channel, dan Trans7 melakukan perubahan jaringan frekuensi satelit siaran.
Perubahan frekuensi jaringan TV ini merupakan imbas dari kebijakan pemerintah yang memutuskan proses Analog Switch Off (ASO) yang akan dilakukan pada tanggal 20 November 2022.
Perubahan frekuensi satelit Telkom 4 ini secara tidak langsung mengubah format standart definition (SD) maupun high definition HD saluran televisi yang bersangkutan.
Baca Juga: Masih Bingung Frekuensi Trans7, SCTV dan Indosiar Hilang? Ini Frekuensi Terbarunya di Telkom 4
Perubahan transponder ini dilakukan stasiun televisi untuk meningkatkan kualitas penerimaan siaran. Baik untuk keperluan distribusi siaran melalui digital terestrial (DVB-T2) di luar Jabodetabek maupun secara direct to home (DTH) untuk pemirsa yang menggunakan receiver dengan antena parabola jaring (C Band).
Emtek Group sebagai pemilik otoritas tiga stasiun swasta nasional seperti SCTV, Indosiar, dan O Channel mulai menghentikan siaran melalui satelit Telkom 4 dalam format MPEG-2 di frekuensi 4005 H 9000 terhitung mulai Jumat, 15 Januari 2021 pukul 0.00 WIB.
Televisi swasta nasional Trans7 juga mengumumkan perubahan jaringan frekuensi siaran TV. Hal ini juga sebagai persiapan menyambut migrasi siaran dari TV analog ke TV Digital.
Perubahan frekuensi jaringan TV ini merupakan imbas dari kebijakan pemerintah yang memutuskan proses Analog Switch Off (ASO) yang akan di lakukan pada tanggal 20 November 2022.
