Tahun 2021, Jokowi Keluarkan Tiga Jurus Hadapi Pandemi Covid-19 

22 Januari 2021, 09:00 WIB
Jokowi saat memimpin rapat terbatas yang disiarkan akun YouTube Sekretaris Presiden, Rabu 6 Januari 2021. /Tangkap Layar YouTube/Setpres

SERANG NEWS - Menghadapi pandemi Covid-19 yang semakin tak terkendali di tahun 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) keluarkan tiga jurus hadapi pandemi. 

Ketiga jurus tersebut yakni, bantuan sosial (bansos), Insentif dan vaksinasi Covid-19. 

Hal tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam jangka pendek untuk menghadapi masa pandemi Covid-19.

Jokowi memastikan bansos dan sejumlah insentif lain bagi masyarakat terdampak pandemi serta para pelaku UMKM akan terus bergulir di tahun 2021 ini. 

Baca Juga: Jadwal Siaran TV Indosiar, Ada Mega Miniseries Leslar dan Suara Hati Istri Premier 

Baca Juga: Kematian Roy Perlahan Mulai Terungkap, Elsa Ketakutan, Ikatan Cinta Jumat 22 Januari 2021

Demikian disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menjadi pembicara kunci dalam Kompas100 CEO Forum Tahun 2021, Kamis 21 Januari 2021. 

“Akan kita teruskan yang berkaitan dengan bantuan sosial untuk yang tidak mampu. Kemudian yang berkaitan dengan bantuan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah entah itu insentif pajak atau bantuan modal darurat,” ujarnya.

Pemerintah, kata Jokowi akan memberikan perhatian bagi masyarakat yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja melalui salah satu program pemerintah, Kartu Prakerja. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir Hari Ini, Sagitarius, Pisces, Virgo Cobalah Jadi Inovatif dan Kreatif

Jokowi menerangkan semua program dan upaya tersebut dimaksudkan untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus membantu meringankan beban yang dirasakan oleh mereka yang terdampak pandemi saat ini.

Sementara dari sisi penanganan kesehatan, Jokowi menegaskan bahwa kedisiplinan terhadap protokol kesehatan masih menjadi strategi utama bagi penanganan pandemi yang juga menjadi upaya jangka pendek pemerintah.

“Bapak-Ibu (CEO) harus berbicara kepada karyawan-karyawannya. Gubernur, bupati, wali kota, camat, lurah, RT dan RW-nya harus berbicara kepada rakyat kita betapa penting yang namanya disiplin terhadap protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, selalu cuci tangan,” tuturnya.

Baca Juga: Kalahkan Sesama Pemain Indonesia, Ahsan-Hendra Maju ke Perempat Final Toyota Thailand Open

Kedisiplinan tersebut juga akan diikuti pemerintah pusat dan daerah dengan membenahi persoalan testing, tracing, dan treatment sebagai salah satu bagian dari upaya penanganan di bidang kesehatan.

Terkini, pemerintah telah memulai pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 secara gratis yang pada tahap pertama ini memprioritaskan para tenaga kesehatan yang ada di seluruh Indonesia. 

Kepala Negara mengatakan bahwa Indonesia memiliki kekuatan besar dan pengalaman yang banyak melalui program-program serupa yang telah berjalan bertahun-tahun lamanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Keuangan Hari Ini, Aquarius, Carpricorn, Libra Selalu Berfikir ke Depan!

“Kita punya kekuatan: 30 ribu vaksinator, kurang lebih 10 ribu puskesmas, dan lebih dari 3 ribu rumah sakit yang bisa kita gerakkan," ujarnya. 

"Kita memiliki puskesmas yang setiap tahunnya juga melakukan imunisasi kepada anak-anak kita,” kata Jokowi dikutip SerangNews dari laman resmi Setkab.***

Editor: Kiki

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler