Kehabisan Ongkos, Wanita Muda Asal Lampung Berniat Bunuh Diri dari JPO di Cilegon

20 Januari 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi bunuh diri. //Pixabay/Rebcenter

SERANG NEWS - Warga yang berada di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon dihebohkan dengan ulah seorang wanita yang hendak melompat dari atas jembatan penyebrangan orang (JPO) di depan Matahari Lama, Rabu 20 Januari 2021 sekitar pukul 09.00 WIB.

Seorang wanita berjilbab mengenakan pakaian hijau-hijau tampak duduk-duduk di pinggi JPO diduga akan melakukan percobaan bunuh diri. Sontak, aksi wanita itupun menjadi pusat perhatian warga yang berada di sekitaran Matahari Lama.

Disampaikan salah seorang juru parkir yang berada tidak jauh dari lokasi, Ade menuturkan, jika ulah wanita tersebut membuat warga turut mencoba membujuknya untuk turun. Namun, teriakan dari warga tak membuat wanita tersebut mengurungkan niatnya.

Baca Juga: Pastikan Solid, Berikut Daftar Jenderal Polisi Temani Komjen Listyo Uji Fit and Proper Test di DPR

"Sudah diteriaki sama orang disini, tapi tidak turun-turun," ujarnya.

Beruntung, aksi nekat wanita itu pun berhasil digagalkan oleh warga yang langsung naik ke JPO untuk menyelamatkan wanita tersebut. Kemudian wanita itu pun langsung dibawa ke Mapolres Cilegon oleh petugas yang kebetulan tengah berjaga di Pos Lantas Rumdin Walikota Cilegon yang berada tidak jauh dari lokasi.

Saat dikonfirmasi, Paur Subbag Humas Polres Cilegon, Iptu Sigit Dermawan menerangkan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya, diketahui jika wanita itu berinisial NS (21) warga asli Kota Bandar Lampung. Menurutnya, wanita tersebut mengalami kebingungan lantaran kehabisan ongkos untuk pulang ke Tanjung Priok, Jakarta. Sementara, kondisinya saat itu tengah hamil 4 bulan.

Baca Juga: Suara Bulat, Komisi III DPR RI Setujui Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri

"Dari Lampung baru datang hari ini di Cilegon. Diduga depresi lantaran hamil diluar nikah. Dia ingin pulang enggak punya ongkos, dia juga lagi mengandung 4 bulan," ungkap Iptu Sigit.

Bahkan disampaikan Iptu Sigit, dalam pemeriksaan pun wanita itu sempat mengancam akan kembali melakukan percobaan bunuh diri jika tak diberi ongkos pulang ke Jakarta.

"Saat ditanya-tanya jawabannya ga jelas. Ditanya suaminya dimana, bilangnya di Tanjung Priok, tapi pas ditanya lagi kerja apa, dia jawab ga tau. Itu tadi sempet bilang juga, udah saya mah minta ongkos aja Rp 300 ribu buat pulang, kalau enggak mau bunuh diri lagi," ujarnya.

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Yel-yel TNI ‘Terpesona’ yang Viral di Medsos

Selanjutnya, petugas pun mengantarkan wanita tersebut untuk kembali pulang ke Tanjung Priok, Jakarta melalui pihak Terminal Pelabuhan Merak. Selain itu, petugas pun memberikan sejumlah uang kepada wanita tersebut untuk bekal diperjalanan.

"Sudah kita antarkan, kita titipkan ke pihak terminal untuk diantar ke Tanjung Priok. Tapi kita juga minta untuk dikawal, takutnya berbuat nekat lagi. Tapi semoga sih engga, karena kita sudah tegaskan ke pihak terminal untuk menjaganya sampai ke tempat tujuan," tukasnya.***

Editor: Kiki

Tags

Terkini

Terpopuler