Singgung Jejak Semasa Kapolda Banten, Aktivis 98 Banten: Sudah Tepat Listyo Sigit Jadi Kapolri

16 Januari 2021, 17:13 WIB
Ketua Jawara 98 Banten Ali Soero. /Serang News/

SERANG NEWS – Aktivis 98 Banten menilai Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sudah tepat menjadi Kapolri pengganti Idham Azis.

Selain memiliki track record dalam menangani kasus-kasus besar, Listyo Sigit Prabowo dikenal memiliki kedekatan dengan semua kalangan.

“Saat beliau menjabat Kapolda Banten sudah dikenal sebagai sosok yang mengayomi dan dekat dengan semua kalangan,” ucap Ketua Jawara 98 Banten Ali Soero didampingi Sekjennya Ahmad Nawawi, Sabtu 16 Januari 2021.

Baca Juga: Jokowi Pilih Listyo Sigit Prabowo Calon Tunggal Kapolri, Fadli Zon Tulis Pesan Damai Seperti Ini

Listyo Sigit Prabowo tercatat menjadi Kapolda Banten pada 2016 hingga 2018 sebelum kembali ke Mabes Polri dan sampai akhirnya menduduki jabatan Kabareskrim seperti saat ini.

Saat menjabat Kapolda Banten, sosok Listyo Sigit memang dikenal dekat dengan semua kalangan. Mulai dari tokoh masyarakat, ulama, pimpinan pondok pesantren hingga aktivis mahasiswa dan LSM.

“Kedekatan beliau dengan semua kalangan yang membuat Banten kondusif selama kepemimpinan Pak Listyo Sigit. Beliau juga terkenal kalem tapi tegas,” kata mantan anggota DPRD Kota Serang ini.

Baca Juga: Dekat Ulama Saat Jabat Kapolda Banten, Abuya Muhtadi dan Murtadho Kompak Doakan Listyo Sigit Kapolri

Menurut Ali, sampai sekarang hubungan itu masih terjalin erat. “Kepedulian beliau terhadap ulama dan santri sangat tinggi, tak jarang beliau ikut pengajian. Dan di bawah kepemimpinan Pak Listyo Sigit Prabowo dapat mewujudkan Polri yang promoter (profesional, modern dan terpercaya),” ujarnya.

Yang jauh lebih penting, lanjut Ali, lulusan Akpol 1991 ini tidak pandang bulu dalam menangani kasus. Saat dirinya menjabat Kabareskrim kasus-kasus besar berhasil diungkap.

“Mulai menangkap pelaku penyerangan Novel Baswedan, penangkapan buronan terpidana kasus hak tagih atau cassie Bank Bali, Djoko Tjandra. Termasuk mengungkap kasus sabu terbesar di Banten Jawa Barat,” ungkap Ali.

Baca Juga: 15 Korban Longsor Sumedang Belum Ditemukan, Basarnas Perpanjang Pencarian 

Presiden Joko Widodo yang memilihnya sebagai calon tunggal Kapolri, kata Ali, sudah sangat tepat. Yang bersangkutan juga memiliki rekam jejak yang cukup baik dalam jenjang karirnya sebagai perwira tinggi Polri.

“Presiden dalam hal ini sudah sangat tepat dengan memilih Pak Sigit sebagai pengganti Pak Idham Aziz. Karena memang track record Pak Sigit terkenal baik, tidak ada cacat ketika beliau bertugas sepanjang karirnya di kepolisian,” ucapnya.

Seperti diketahui, lulusan Akpol 1991 ini dipilih Presiden Jokowi dari lima daftar nama yang sebelumnya disodorkan Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang juga Menko Polhukam Mahfud MD.

Baca Juga: Sebut Polri Banyak Faksi yang Saling Sandera, Ini Kata Novel Baswedan untuk Listyo Sigit Prabowo

Selain Komjen Listyo Sigit Prabowo, empat nama lainnya yakni, Wakapolri Komjen  Gatot Eddy Pramono, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Komjen Arief Sulistyanto, serta Kepala Badan Pemeliharaa Keamanan Polri Komjen  Agus Andrianto.

Dari lima nama tersebut, Presiden Jokowi pada melalui Mensesneg Pratikno pada Rabu 13 Januari 2021 menyerahkan nama Lityo Sigit Prabowo kepada DPR RI.

Rangkaian uji kelayakan dan kepatutan calon Kapori  akan dilaksanakan di DPR RI mulai Senin 18 Januari diawali dengan ujian pembuatan makalah dan Selasa 19 Januari dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler