KPJ Kota Serang Gelar Pengajian di Pelataran Toilet Terminal, Ini Alasannya

14 Januari 2021, 22:04 WIB
Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Kota Serang saat menggelar pengajian rutin malam Jumat di pelataran toilet Terminal Pakupatan, Kota Serang, Kamis 14 Januari 2021 /SerangNews/

SERANG NEWS - Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Kota Serang menggelar pengajian rutin malam Jumat di pelataran toilet Terminal Pakupatan, Kota Serang.

Pengajian rutin yang biasa dilaksanakan di rumah singgah terpaksa harus dilaksanakan di pelataran toilet, karena rumah singgah yang sebelumnya berada disekitaran Terminal Pakupatan pindah ke kawasan Ciracas, Kota Serang.

Sementara, aktivitas KPJ Kota Serang banyak dilakukan di Terminal Pakupatan. Sehingga, membutuhkan biaya transportasi untuk menjangkau rumah singgah baru yang berada di Ciracas.

Baca Juga: Divaksin Covid-19, Irna Narulita: Enggak Sakit yang Penting Jangan Stress 

Ketua Forum Komunikasi Keluarga Besar Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Serang Enjang Suhardi mengatakan, pengajian di pelataran toilet terpaksa dilakukan mengingat semangat pengamen yang sangat tinggi untuk melaksanakan pengajian.

"Walaupun terbatas dan dirasa kurang layak tempatnya tidak menyurutkan semangat-semangat mereka untuk bisa berubah ke arah lebih baik," kata Enjang, Kamis 14 Januari 2021 malam.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Banten Dimulai Hari Ini, Semua Kepala Daerah Datang

"Pengajian rutin akan tetap kami laksanakan walau tempat tidak memadai, bahkan dalam waktu dekat ini kami akan menyelenggarakan Sekolah Jalanan yaitu Paket B dan Paket C untuk anggota KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) yang putus sekolah," ucapnya menambahkan.

Dengan niat baik yang akan dijalankan, ujar dia, diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Serang. Kemudian, ia juga berharap pemerintah setempat untuk mendukung kegiatan dan mempermudah akses KPJ.

"Terutama fasilitas tempat yang mudah diakses oleh anggota KPJ yang memang pusat kegiatannya di sekitaran Terminal Pakupatan," ujarnya.

Baca Juga: Data Manifest 11 Warga Banten Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182, WH: Tidak Akan Beri Bantuan

Wakil Ketua Forum Komunikasi Keluarga Besar Kelompok Penyanyi Jalanan (FK2BKPJ) Deni Murdani mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya mengadakan program Sekolah Jalanan yang akan membantu anggota KPJ yang putus sekolah.

"Maka secepatnya kami membutuhkan tempat yang memadai, selain itu juga dari kami ada niat untuk menghapus tato semoga niat baik temen temen bisa disambut dengan baik oleh para pemangku kebijakan agar bisa direalisasikan dengan baik," katanya.

Baca Juga: Rusak Akibat Puting Beliung, Guru Ngaji Ini Terharu dapat Bedah Rumah dari LAZ Harfa dan LAZ An-Nur 

Pihaknya, ujar dia, mempunyai kendala tempat untuk melakukan program-program yang sudah dilaksanakan dan juga sangat berharap pemerintah setempat mendukung kegiatan yang akan dilangsungkan seperti kejar paket B dan paket C.

"Dan juga program penghapusan tato. Semoga mendapatkan perhatian lebih dari pemangku kebijakan dan organisasi yang berkegiatan disitu," ujarnya.***

Editor: Adi Riyadi

Tags

Terkini

Terpopuler