SERANG NEWS - Pesawat komersial Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak, Sabtu 9 Januari 2021.
Mantan Ketua Umum PB HMI Mulyadi P Thamsir termasuk salah seorang penumpang yang ada dalam pesawat Sriwijaya Air tersebut.
Mantan Ketua Umum PB HMI periode 2015-2017, juga bersama istrinya yakni Makrufatul Yetti.
Baca Juga: Jadi Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Yaman Zai Kehilangan Istri dan Tiga Anaknya
Keberadaan Mulyadi sebagai salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini dibenarkan Mantan Ketua Umum PB HMI 2013-2015 Muhammad Arief Rosyid.
"Rombongan 4 orang, an Mulyadi P Tamsir, Makrufatul, Khasanah, Andi Syifa Kamila, Seat Number 12 A, B, C, D," ujar Arief Rosyid saat dihubungi Serangnews.com.
Kendati demikian, Arief belum belum memastikan kondisi Mulyadi. Ia masih menunggu proses pencarian tim evakuasi atas hilangnya pesawat tersebut.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak
Arief kemudian mengirim daftar nama para penumpang pesawat Sriwijaya Air tersebut.
"Ini dia di pesawat manifest," katanya. "Lagi proses pencarian, kita masih menunggu kabar," sambung Arief.
Arief mendoakan sejawatnya diberi yang terbaik dalam musibah ini.
"Mohon doanya agar Ketum Mulyadi dan keluarga selamat dunia akhirat," ucap Arief.
Baca Juga: Hilang Kontak, Puing-puing Pesawat Sriwijaya Ditemukan Nelayan Kepulauan Seribu
Diketahui, sebelum Mulyadi P Thamsir menjadi Ketua Umum PB HMI, yang bersangkutan merupakan Sekretaris Jenderal masa kepemimpinan periode PB HMI periode 2013-2015 kepemimpinan Arief Rosyid.
Mulyadi juga baru saja melangsungkan pernikahan dengan Makrufatul pada 21 November 2020.
Akad dan resepsi pernikahan mereka digelar di Meranti Ballroom, Mercure Hotel, Pontianak.
Baca Juga: Manfaat Traveling Bagi Anak, Yuk Ajak si Kecil Liburan
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Ari SJ 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB tadi.
Pesawat Boeing 737-500 dengan nomor penerbangan SJ182 itu terbang dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta menuju Bandara Supandio, Pontianak.Saat ini Basarnas bersama sejumlah tim tengah melakukan pencarian di perairan Kepulauan Seribu.***