SERANG NEWS - Sebanyak tujuh kampung di Desa Bojongmanik, Kecamatan Sindangresmi Kabupaten Pandeglang, Banten masih terendam banjir.
Banjir terjadi di tujuh kampung itu sejak kemarin Rabu Senin 7 Desember 2020 sampai kini Selasa 8 Desember 2020 banjir masih melanda.
Tujuh kampung tersebut yaitu Kampung Cikupaeun, Jabing, Sake, Lapangan, Tarikolot, Numpi dan Gayong.
Baca Juga: Putus Mata Rantai Covid-19, Pemkot Tangerang Tutup GOR dan Stadion
Pantauan dilokasi air masih membanjiri tujuh kampung tersebut, warga sekitar masih berjaga di rumahnya masing - masing. Ada dari mereka yang membereskan rumah, mencuci perabotan rumah dan lain sebagainya.
Terpantau pukul 08.00 dini hari cuaca terlihat cerah, setidaknya memberikan harapan air bakal surut.
Salah satu warga Kampung Cikupaeun, Umar mengatakan tadi malam Kampung Cikupaeun tidak terjadi hujan, tidak seperti sebelumnya hujan deras terjadi di kampungnya.
"Sekarang terlihat cerah mudah - mudahan air cepet surut," katanya kepada wartawan Selasa 8 November 2020.
Baca Juga: Tiga Pakan Alami Ini Baik Bagi Ikan Cupang, Salah Satunya Jentik Nyamuk
Sementara itu warga lainnya, Lia mengungkapkan cuaca terlihat tidak stabil kadang cerah kadang juga gelap. Namun tidak mengurangi aktivitasnya membereskan rumah yang sedang tergenang air itu.
"Saya sedang membereskan rumah, iya rumah saya terendam banjir," ungkapnya.
Ia juga berharap banjir yang melanda kampungnya itu segera surut dan kembali beraktivitas seperti biasanya ketika tidak ada banjir.
Diketahui jumlah Kartu Keluarga (KK) di desa tersebut kurang lebih sebanyak 340.
Sejumlah sekolah juga ikut terendam mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Taman Kanak - Kanak (TK).***