Indonesia Kembali Catat Rekor Positif Covid-19, Tembus 8.369 kasus

3 Desember 2020, 22:14 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Miguel Á. Padriñán/pexels.com/@padrinan

SERANG NEWS - Pemerintah Indonesia melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mencatat penambahan pasien terkonfirmasi positif hari ini menunjukkan jumlah yang cukup signifikan yaitu 8.369 kasus. 

Penambahan ini, menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Jokowi pada 2 Maret 2020 lalu. 

Jumlah kasus positif berada di angka 77.696 kasus atau 13,9%. Angka ini masih lebih rendah dari rata-rata dunia sebesar 28,36 persen. 

Sedangkan penambahan kasus positif sebanyak 8.369 kasus. Jumlah kasus sembuh sebanyak 462.553 atau 82,9 persen dibandingkan rata-rata dunia 69,32 persen. 

Baca Juga: Ada Riwayat Kontak dengan Anies Baswedan dan Riza Patria, 24 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 

Baca Juga: Awas! Jaringan Kriminal Bisa Mengincar Vaksin Covid-19 dan Menjualnya Dalam Bentuk Palsu

Untuk jumlah pasien meninggal 17.355 kasus atau 3,11 persen dibandingkan rata-rata dunia 2,31 persen. 

Penambahan tertinggi harian dari provinsi Papua, sebanyak 1.755 kasus dan menambahkan jumlah kumulatifnya menjadi 11.879 kasus. 

Serta Jawa Barat yang menambahkan 1.648 kasus dan kumulatifnya menjadi 55.807 kasus.

Terkait tingginya penambahan kasus pada dua provinsi tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menerangkan, bahwa hal ini berkaitan dengan upaya pemerintah meningkatkan interoperabilitas data Covid-19. 

Baca Juga: Tepis Isu Liar Positif Covid-19, Polri Pastikan Idham Aziz Sehat

Sistem yang selama ini digunakan untuk data Covid-19 di Kementerian Kesehatan, tengah dioptimalisasi untuk mensinkronkan data pusat-daerah.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pada hari ini terdapat penambahan kasus yang sangat signifikan, yaitu sebesar 8.369 kasus.

"Angka yang sangat tinggi ini salah satunya disebabkan karena sistem yang belum optimal," ujar Wiku saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis 3 Desember 2020. 

Baca Juga: Merasa Lelah Akibat Pandemi Covid-19, Begini Cara Melawannya

Sebagai contoh, perbedaan data terdapat di beberapa provinsi, seperti di Papua. Papua hari ini melaporkan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.755 kasus.

Yang mana jumlah itu merupakan akumulasi penambahan kasus positif sejak tanggal 19 November hingga 3 Desember 2020. 

"Kepada Pemerintah daerah yang masih memiliki perbedaan data, kami himbau untuk melakukan konsolidasi data secara langsung dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah sesegera mungkin," imbuh Wiku.***

Editor: Kiki

Sumber: satgas covid-19

Tags

Terkini

Terpopuler