Hari AIDS Sedunia 1 Desember, Ini Makna dan Sejarah Pita Merah

1 Desember 2020, 09:52 WIB
Pita merah /Pixabay/ArtsyBee/

SERANG NEWS - Hari AIDS sedunia diperingati setiap 1 Desember. Peringatan itu mulai dilakukan sejak tahun 1988 lalu.

Pada setiap peringatan AIDS, selalu ada pita merah yang tersemat. Lantas apa makna dan sejarah pita merah itu.

Dikutip dari laman world AIDS day, pita merah adalah simbol kesadaran dan dukungan universal untuk orang yang hidup dengan HIV. Mengenakan pita adalah cara untuk meningkatkan kesadaran selama dan menjelang Hari AIDS Sedunia.

Baca Juga: Viral! Video Warga Jarah Muatan Truk Terguling, Warganet: Gak Tega Liat Bapaknya

Awalnya, pada tahun 1991, satu dekade setelah munculnya HIV, dua belas seniman berkumpul di sebuah galeri di East Village, New York. Mereka bertemu untuk membahas proyek baru AIDS Visual, organisasi seni kesadaran HIV di New York.

Di sanalah mereka menemukan apa yang akan menjadi salah satu simbol paling dikenal dalam dekade ini yakni pita merah, dipakai untuk menandakan kesadaran dan dukungan bagi orang yang hidup dengan HIV.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 1 Desember 2020, Libra: Kemajuan Didepan Mata

Pada saat itu, HIV sangat di stigmatisasi dan penderitaan komunitas yang hidup dengan HIV sebagian besar masih tersembunyi. Para seniman ingin menciptakan ekspresi visual kasih sayang untuk ODHA.

Mereka mengambil inspirasi dari pita kuning yang diikat di pohon untuk menunjukkan dukungan bagi militer AS yang bertempur dalam Perang Teluk. Selain itu, mereka memutuskan bahwa lingkaran elegan dari bentuk pita mudah dibuat dan ditiru.

Mereka menghindari warna tradisional yang terkait dengan komunitas gay, seperti garis merah muda dan pelangi, karena mereka ingin menyampaikan bahwa HIV relevan bagi semua orang.

Baca Juga: Jadwal Trans TV 1 Desember: Saksikan Nassar dan Selfie yang Lagi Baper, Bioskop Tayang Malam Ini

Mereka memilih merah karena keberaniannya, dan karena asosiasi simbolisnya dengan gairah, hati, dan cinta.

Pada awalnya, para seniman membuat pita sendiri dan mendistribusikannya ke galeri seni dan teater di New York. Awalnya, mereka menyertakan beberapa teks untuk menjelaskan signifikansi pita, tetapi karena pita menjadi lebih terkenal, hal ini tidak lagi diperlukan.

Dalam beberapa minggu, pita merah bisa dilihat di tempat-tempat terkenal seperti karpet merah Oscar. Media memperhatikan dan, dalam waktu singkat, simbol itu diakui secara universal.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 1 Desember 2020, Cancer: Tidak Ada Gunanya Membesarkan Masalah

Pada konser penghormatan Freddie Mercury yang diadakan di Stadion Wembley London pada Minggu Paskah tahun 1992, lebih dari 100.000 pita merah dibagikan di antara penonton, dengan penampil seperti George Michael mengenakannya.

Pita merah terus menjadi kekuatan yang ampuh dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV. Ini telah menginspirasi badan amal lain untuk memanfaatkan simbol tersebut, seperti pita kesadaran kanker payudara berwarna merah muda.***

 

Editor: Adi R

Sumber: World AIDS Day

Tags

Terkini

Terpopuler