Akui Sempat Kontak dengan Said Aqil Siradj, Mahfud Md Segera Tes Swab

30 November 2020, 13:36 WIB
Menko Polhukam RI, Mahfud MD. /Instagram @mohmahfudmd/

SERANG NEWS – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) K.H Said Aqil Siradj terkonfirmasi positif terpapar virus Covid-19.

Said Aqil terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan hasil uji swab tes.

Sejumlah pejabat yang sebelumnya kontak langsung dengan K.H Said Aqil Siradj pun disarankan untuk segera melakukan tes swab, termasuk Mahfud MD dan Ketua PP Muhammadyah, Prof. Haedar Nashir.

Baca Juga: Mahfud MD Sesalkan Sikap Habib Rizieq, Pemerintah Bakal Tindak Tegas

Baca Juga: Dukung KPK Tangkap Edhy Prabowo, Mahfud MD: Saya Akan Back Up Agar Anda Tak Diintervensi 

Kabar bahwa Said Aqil terkonfirmasi positif covid-19 diketahui dari cuitan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

“Kamis (26/11/20 jam 14.30 sy ngobrol dgn Ketum PBNU KH Aqil Sieraj di kantor PBNU. Minggu pg (29/11/20) beliau mengabarkan, dirinya terinfeksi Covid-19. Beliau menyarankan sy lakukan swab krn 3 hr sebelumnya kami ngobrol. Sy pun segera swab,” tulis Mahfud MD, melalui media sosial Twitter @mohmahfudmd, dikutip SerangNews, Senin 30 November 2020.

Baca Juga: Sindir Kerumunan Massa Habib Rizieq, Mahfud MD: Tokoh Agama Teladan Penerapan Protokol Kesehatan

Selain sempat bertemu Said Aqil, Mahfud MD juga hendak menemui ketua umum PP Muhammadyah, Haidar Nashir pada Kamis 26 November. Namun, Haidar Nashir enggan menemui Mantan Ketua MK itu.

“Kamis sore (26/11/20) sy kontak Ketua PP Muhammdiyah Pak Haidar Nashir. Sy ingin silaturrahim. Beliau minta tdk ditemui dulu krn beliau baru kontak dgn orng yg kemudian dinyatakan positif covid. Khawatir terjadi penularan. Kamipun sepakat bcr via telepon ckp lama pd malam harinya,” ujarnya.

Baca Juga: Pernyataan Lengkap Mahfud MD: Sindir Habib Rizieq, dan Sentil Anies Baswedan sampai Aparat Keamanan

Mahfud Md menaruh hormat kepada Said Aqil maupun Haedar Nashir. Menurutnya, Said Aqil dan Haedar Nashir sebagai pemimpin ormas Islam yang mengedepankan keselamatan orang lain selain diri sendiri.

“Hormat, pimpinan puncak kedua ormas Islam terbesar itu selain menjaga dirinya juga menjaga orang lain dari bahaya covid-19. Keduanya terbuka memberitahu ttg serangan/ancaman covid pd dirinya dan meminta agar org lain yg berinteraksi utk memeriksa dirinya atau tdk menemuinya dulu,” ujarnya. ***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler