Diwarnai Perjuangan Panjang dan Peristiwa Berdarah, Ini Sejarah Hari Buruh yang Diperingati setiap 1 Mei

- 1 Mei 2022, 04:01 WIB
Ilustrasi sejarah hari buruh atau may day.
Ilustrasi sejarah hari buruh atau may day. /Twibbonize.com.

Aksi demonstrasi yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi panas di tanggal 3 Mei 1886. Empat orang buruh harus rela kehilangan nyawanya karena bentrok yang terjadi dengan aparat Kepolisian Chicago di McCormick Reaper Works.

Keesokan harinya buruh menggelar aksi yang lebih besar di Haymarket Square. Sekitar 180 polisi turun untuk membubarkan aksi demo tersebut.

August Spies, seorang orator yang sedang berorasi dengan berapi-api terpaksa harus berhenti dan turun dari mimbar ketika polisi mendekat.

Saat itulah sebuah bom dilempar ke barisan petugas dan meledak. Setidaknya tujuh orang polisi dan delapan warga sipil tewas dalam insiden itu.

Baca Juga: Hari Buruh Internasional 1 Mei 2021, Menaker: May Day Tahun Ini Istimewa

Pada Agustus 1886, delapan orang yang dicap anarkis disidang. Sidang yang sensasional dan kontroversial itu menjatuhi hukuman mati pada tujuh tersangka dan vonis 15 tahun penjara pada seorang lainnya. 

Mereka mendapatkan hukuman meskipun tidak ada bukti kuat yang mengaitkan para terdakwa dengan insiden pengeboman. Para juri bahkan dituduh punya kaitan dengan kekuatan bisnis besar.

Pada akhirnya empat dari tujuh terpidana mati tewas di tiang gantung, satu memilih bunuh diri dan tiga lainnya mendapat pengampunan enam tahun kemudian.

Tiga tahun setelah insiden berdarah itu, koalisi partai sosialis dan buruh yang baru terbentuk di Eropa menyerukan dilakukannya demonstrasi untuk menghormati Haymarket Martyrs atau para korban yang tewas pada insiden itu.

Baca Juga: Hari Buruh 2021, Ratusan Buruh dari Banten Berangkat Gabung Aksi Demonstrasi di Jakarta

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x