Keberadaan mumi tersebut kini telah dikeluarkan dari kuil dan dipindah ke CT untuk dilakukan penelitian untuk mengungkapnya. Penelitian dilakukan para peneliti dari Universitas Sains dan Seni Kurashiki.
Tim akan menguji sampel DNA yang diambil dari mumi, untuk memastikan hewan apa yang digunakan untuk membuatnya. Sebab, dugaan sementara mumi tersebut antara monyet dan ikan.
Laporan Iflscience menyebut, sebelumnya mumi yang diduga putri duyung itu disinyalir dirumorkan oleh seorang nelayan Jepang sebagai lelucon.
Nelayan itu mengklaim bahwa ikan monyet telah membuat ramalan bahwa semua orang di pulau itu akan menjadi mandul.
Baca Juga: Teknologi Terbaru 3D Jepang Ungkap Penampakan Peradaban Maya dan Mesir Kuno
“Satu-satunya obat adalah memiliki gambar putri duyung itu sendiri, yang dengan mudah dia bisa berikan dengan sedikit biaya,” tulis laporan berita tersebut.
Dilaporkan, bawah tim akan mempublikasikan temuannya untuk memastikan apakah mumi itu adalah Putri Duyung atau bukan pada akhir tahun ini.
Sebelumnya, penelitian Hiroshi Kinoshita dari Okayama Folklore Society juga menyimpulkan temuan mumi serupa.
Hasil analisanya menyebut bawah mumi yang diduga sebagai spesimen Putri Duyung ternyata adalah monyet yang dijahit ke ikan salmon.***