Hindari Kemandulan dan Covid-19, Masyarakat di Kota Jepang Ini Jalani Ritual Sembah Mumi Putri Duyung

- 14 Maret 2022, 12:03 WIB
Mumi yang diduga sebagai putri duyung yang ditemukan di pantai lepas Jepang.
Mumi yang diduga sebagai putri duyung yang ditemukan di pantai lepas Jepang. /Tangkap layar YouTube Iflscience/

SERANG NEWS – Sebagian Negara punya cara sendiri untuk menjalankan ritual dari kepercayaannya. Termasuk untuk menghindari wabah Covid-19.

Salah satu warga kota di Jepang memiliki cara unik untuk menghindari wabah Covid-19 dengan meyembang mumi yang diduga sebagai putri duyung.

Selain untuk menghindari Covid-19, penyembahan terhadap mumi yang diduga putri duyung ini juga sebagai cara untuk menghindari kemandulan.

Penemuan mumi yang dduga sebagai specimen Putri Duyung yang diperkirakan hidup antara tahun 1736 hingga 1741 dan ditemukan di pantai lepas Prefektur Kochi Jepang.

Baca Juga: Peneliti di Jepang Ungkap Misteri Putri Duyung dari Temuan Mumi Berusia 300 Tahun, Begini Faktanya

Sejak penemuannya, mumi itu telah disimpan di kuil Enjuin di Asakuchi. Keberadaannya pun telah menjadi objek pemujaan waga setempat.

“Kami telah memujanya, berharap itu akan membantu meringankan pandemi virus corona (Covid-19) meskipun hanya sedikit,” kata imam kepala Kuil Enjuin di Asakuchi kepada kantor berita Jepang Asahi yang dikutip SerangNews.com dari Iflscience, pada Senin 14 Maret 2022.

“Saya berharap proyek penelitian ini dapat meninggalkan catatan (ilmiah) untuk generasi mendatang,” sambung kepala kuil yang lebih lanjut.

Baca Juga: Jenis Baru Ikan Hias Peri Wrasse yang Hidup di Terumbu Karang Samudera Hindia dan Pasifik kembali Ditemukan

Keberadaan mumi tersebut kini telah dikeluarkan dari kuil dan dipindah ke CT untuk dilakukan penelitian untuk mengungkapnya. Penelitian dilakukan para peneliti dari Universitas Sains dan Seni Kurashiki.

Tim akan menguji sampel DNA yang diambil dari mumi, untuk memastikan hewan apa yang digunakan untuk membuatnya. Sebab, dugaan sementara mumi tersebut antara monyet dan ikan.

Laporan Iflscience menyebut, sebelumnya mumi yang diduga putri duyung itu disinyalir dirumorkan oleh seorang nelayan Jepang sebagai lelucon.

Nelayan itu mengklaim bahwa ikan monyet telah membuat ramalan bahwa semua orang di pulau itu akan menjadi mandul.

Baca Juga: Teknologi Terbaru 3D Jepang Ungkap Penampakan Peradaban Maya dan Mesir Kuno

“Satu-satunya obat adalah memiliki gambar putri duyung itu sendiri, yang dengan mudah dia bisa berikan dengan sedikit biaya,” tulis laporan berita tersebut.

Dilaporkan, bawah tim akan mempublikasikan temuannya untuk memastikan apakah mumi itu adalah Putri Duyung atau bukan pada akhir tahun ini.

Sebelumnya, penelitian Hiroshi Kinoshita dari Okayama Folklore Society juga menyimpulkan temuan mumi serupa.

Hasil analisanya menyebut bawah mumi yang diduga sebagai spesimen Putri Duyung ternyata adalah monyet yang dijahit ke ikan salmon.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: IFL Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah