Network
SERANG NEWS – Pecinta ikan hias mungkin sudah tidak asing lagi dengan Cirrhilabrus atau yang biasa dikenal dengan peri wrasses.
Ikan hias jenis ini dikenal dari Maladewa dan Sri Lanka yang kali pertamanya diungkapkan sejumlah peneliti pada decade 19990-an.
Cirrhilabrus adalah genus ikan dalam famili Labridae yang berasal dari terumbu karang di Samudera Hindia dan Pasifik. Ini mencakup hampir 50 spesies yang diakui secara ilmiah, umumnya dikenal sebagai peri wrasses.
Ikan ini berbeda dari banyak anggota keluarga lainnya dalam cara mereka berenang. Mereka tidak hanya akan menggunakan sirip dada dan ekor untuk mendorong diri mereka ke depan, dengan cara yang khas, mereka juga berenang dengan bergelombang pada sirip punggung.
Baca Juga: Tips Mudah Mancing Di Rawa, Umpannya Mudah Didapat dan Jitu, Ikan Langsung Nyantol
Beberapa spesies ikan peri sangat bervariasi dalam karakteristik kromatiknya, yang telah menyebabkan ahli taksonomi ikan tertentu untuk memisahkan varian warna ini menjadi spesies yang valid.
Dinamakan Cirrhilabrus finifenmaa atau peri wrasse berkerudung mawar yang saat ini dikenal dari Maladewa dan Sri Lanka.
Jenis ikan hias ini pertama kali dikumpulkan oleh para peneliti pada 1990-an. Spesies ini awalnya dianggap sebagai versi dewasa dari spesies yang berbeda, Cirhilabrus Rubrisquamis.
Baca Juga: Ini Penyebab dan Cara Mengobati Ikan Cupang yang Matanya Bengkak
“Apa yang sebelumnya kami pikir adalah satu spesies ikan yang tersebar luas, sebenarnya adalah dua spesies berbeda, masing-masing dengan potensi penyebaran yang jauh lebih terbatas,” kata Yi-Kai Tea, seorang mahasiswa doktoral di University of Sydney sebagaimana dikutip SerangNews.com dari SCI News, Sabtu 12 Maret 2022.
“Ini mencontohkan mengapa mendeskripsikan spesies baru, dan taksonomi secara umum, penting untuk konservasi dan pengelolaan keanekaragaman hayati.”
Cirrhilabrus finifenmaa termasuk dalam kompleks spesies Cirrhilabrus jordani, sekelompok peri air dalam yang banyak ditemukan di ekosistem karang mesofotik.
Baca Juga: Punya Warna Cantik, Berikut 5 Jenis Ikan Cupang dengan Harga Ratusan Ribu hingga Jutaan di Pasaran
Seperti spesies lain dalam genusnya, Cirrhilabrus finifenmaa sering berada di dasar reruntuhan yang berserakan dengan tutupan karang lepas.
Meski baru dideskripsikan, spesies baru ini sudah dieksploitasi melalui perdagangan penghobi akuarium.
“Meskipun spesiesnya cukup melimpah dan oleh karena itu saat ini tidak berisiko tinggi untuk dieksploitasi secara berlebihan, masih meresahkan ketika ikan sudah dikomersialkan bahkan sebelum memiliki nama ilmiah,” kata peneliti di Akademi California, Sains, San Fransisco Dr. Luiz Rocha.
“Ini berbicara tentang berapa banyak keanekaragaman hayati yang masih tersisa untuk dijelaskan dari ekosistem terumbu karang.” Penemuan ini dijelaskan dalam sebuah makalah di jurnal ZooKeys.
