Saat tiba di rumah si kepala desa, kakek tua menjelaskan bahwa hal ini terjadi akibat kekikiran sang kepala desa yang juga saudagar itu.
Ia mengatakan, agar sembuh kepala desa harus menghilangkan sifat kikir tersebut. Kemudian mandi di Gunung Karang serta memberikan setengah hartanya kepada warga miskin.
Kepala desa bersedia memenuhi persyaratan tersebut. Ia berangkat ke Gunung Karang untuk bertapa.
Setelah 40 hari bertapa, tiba-tiba menyembur air panas dari sela-sela batu tempatnya duduk. Ia pun langsung mandi. Kemudian, kedua kakinya dapat digerakkan.
Setelah itu ia kembali ke desa. Kemudian menikahi wanita miskin dan berubah sikap serta memerintah desa dengan baik dan adil.***
Disclamer: cerita rakyat ini SerangNews.com lansir dari karya De Rosya dalam buku Dongeng Nusantara Pilihan terbitan Laksana dan sumber lain dari tayangan YouTube yang mengulas cerita tersebut.