Surya kemudian mencari bantuan Dewa Wisnu. Wisnu memintanya untuk tidak khawatir dan akan menyelamatkan bumi dengan menghilangkan adharma.
Baca Juga: Kisah Arjuna dalam Pewayangan Jawa, Sang Penengah Pandawa yang Sempat Gegerkan Kahyangan
Sang Sahasrakavancha dan Kelahiran Nara dan Narayana
Setelah mendapatkan anugerah dari Surya, Dambhodbhava mulai menghancurkan orang-orang. Tapi tidak ada cara untuk mengalahkannya.
Yang menghalangi jalannya dihancurkan olehnya. Orang-orang mulai memanggilnya Sahasrakavacha (pemilik seribu baju besi).
Sekitar waktu inilah Raja Daksha (ayah Sati, istri pertama Siwa) mendapatkan salah satu putrinya, Murti dan menikah dengan Dharma, salah satu putra Dewa Brahma.
Murti juga telah mendengar tentang Sahasrakavacha. Ia ingin mengakhiri ancamannya. Kemudian berdoa kepada Dewa Wisnu.
Dewa Wisnu senang dengan muncul di hadapannya. Ia memberkati anak yang akan menjadi alasan terbunuhnya Sahasrakavacha.
Murti kemudian melahirkan kembar, Narayana dan Nara. Mereka dibesarkan di ashrama yang dikelilingi oleh hutan dan menjadi pemuja setia Dewa Siwa.