Kisah Petilasan Pendakwah Islam di Tangerang, Raden Surya Kencana dalam Altar Kelenteng Boen San Bio

- 24 Januari 2022, 11:16 WIB
Kisah petilasan Raden Surya Kencana di Altar Kelenteng Boen San Bio.
Kisah petilasan Raden Surya Kencana di Altar Kelenteng Boen San Bio. /Ken Supriyono/SerangNews.com/

SERANG NEWS – Kelenteng Boen San Bio menyimpan petilasan Raden Surya Kencana di dalam altarnya.

Keberadaan petilasan Raden Surya Kencana ini pun menyimpan rahasia di dalam kelenteng Boen San Bio yang berlokasi Jalan KS Tubun, Koang Jaya, Pasar Baru, Kota Tangerang.

Menurut riwayatnya, kelenteng terbesar di Tangerang itu dibangun oleh pedagang asal Tiongkok yang bernama Lim Tau Koen pada 1689.

Boen San Bio yang bermakna kebajikan setinggi gunung dibangun untuk menempatkan patung Kim Sin Kongco Hok Tek Tjeng Sin atau Dewa Bumi.

Baca Juga: Kapan Perayaan Hari Imlek 2022? Simak Penjelasan Waktu Tahun Baru China dan Sejarahnya di Indonesia

Bediri di atas lahan seluas 4.650 meter persegi, kelenteng ini memiliki 14 altar. Dari altar utama hingga ke taman cinta kasih yang menyuguhkan ornamen patung Dewi Kwan Im.

Di pojok taman yang tidak jauh dari patung dewi translasi Avalokitesvara Bodhisattva itu, dijumpai altar bertuliskan 'Keramat Mbah Raden Surya Kencana'.

Menurut Pembina Yayasan Nimmala Kelenteng Boen San Bio Yan Suharlim, Raden Surya Kencana adalah pengeran keturunan Kerajaan Padjadjaran.

Baca Juga: Sejarah Awal Orang China Masuk Banten: Temuan Artefak hingga Peranan di Masa Kesultanan Banten

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x