Kedua terbunuhnya Jayanegara membebaskan putri-putri Gayatri dari niatan sang raja untuk melakukan incest. Di zaman itu pernikahan antar sepupu masihlah umum, tetapi, pernikahan antar saudara jelas tidak bermoral.
Ketiga, sejak kecil Gayatri terbiasa dengan karakter ayahnya yang kuat. Saat yang sama, karakter itu tidak ada dalam diri Jayanegara, yang jahat dan lemah.
Ditambah di masa Jayanegara menjadi Raja Majapahit, banyak terjadi pemberontakan. Salah satunya, pemberontakan Rakuti yang berhasil menduduki ibukota dan hampir menghancurkan Majapahit.
“Bisa jadi Gayatri berhasil meyakinkan Gajah Mada bahwa satu-satunya cara menyelamatkan Majapahit dan membesarkannya seperti Singasari adalah menyingkirkan Jayanegara dan menggantinya dengan pemimpin yang lebih kuat,” paparnya.***