Terbunuhnya Jayakatwang dan Penobatan Raden Wijaya sebagai Raja Majapahit Pertama

- 15 Januari 2022, 05:00 WIB
Sejarah penobatan Raden Wijaya sebagai Raja Majapahit Pertama.
Sejarah penobatan Raden Wijaya sebagai Raja Majapahit Pertama. /Tangkap Layar Kanal Youtube ASISI Channel

Gayatri kala itu menjadi tawanan Jayakatwang di Istana Daha. Sementara, Dyah Wijaya dan tiga saudari Gayatri hilang tak tentu rimbanya.

Pararaton mengisahkan, beberapa bulan kemudian Dyah Wijaya atau Raden Wijaya muncul mengabdi di Istana Daha.

Namun, saat Mongol menyerang Daha, Gayatri langsung dilarikan ke Desa Majapahit, yang menjadi basis perjuangan Dyah Widjaja.

Di sana Gayatri berkumpul kembali dengan ketiga saudarinya. Namun masalah lain yang tak kalah genting telah menantinya.

Baca Juga: 5 Ritual Menyeramkan di Akhir Masa Kerajaan Majapahit, dari Adu Kekuatan Gaib hingga Pembangkitan Mayat

Rupa-rupanya pasukan Mongol menyerang Daha karena telah bersepakat dengan Dyah Wijaya dan Arya Wiraraja, sosok di balik pemberontakan Jayakatwang dan bantuan Mongol menjanjikan Gayatri dan kakaknya sebagai tanda takluk Jawa kepada Mongol.

Untunglah Dyah Wijaya dan pasukannya berhasil menyerang balik dan mengusir dari tanah Jawa.

Aksi Dyah Wijaya ini pun dicatat oleh tiga jenderal Mongol dalam Sejarah Dinasti Yuan (1279-1368).

Kemudian, pada tahun 1293, Raden Wijaya menjadi raja pertama Majapahit dengan gelar Rajasa Kertajayawardhana.

Semua saudari Gayatri dinikahinya, dan yang tertua yakni Dyah Tribhuwana, diangkat sebagai permaisuri dengan gelar Tribuwaneswari.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah