Baca Juga: 8 Manfaat Minum Teh, Bisa Mencegah Kanker dan Diabetes
Titik fokus Lafran Pane adalah kedudukan Perguruan Tinggi dan dunia kemahasiswaan yang strategis.
Sejarah Singkat Pembentukan HMI
Pada mulanya, Lafran begitu aktif melakukan langkah konsolidasi pembentukan HMI.
Mahasiswa tingkat I itu kemudian tampil bagai bintang. Ia mengadakan pembicaraan dengan teman-temannya mengenai gagasan membentuk organisasi mahasiswa bernapaskan Islam. Dengan maksud mencari dukungan, sejumlah pertemuan digelar.
Ia mengundang para mahasiswa Islam yang berada di Yogyakarta baik di Sekolah Tinggi Islam, Balai Perguruan Tinggi Gajah Mada dan Sekolah Teknik Tinggi, untuk menghadiri rapat, guna membicarakan maksud tersebut.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Jumat 5 Februari 2021, Andin Cecar Elsa: Kamu Hamil Anaknya Siapa?
Rapat-rapat ini dihadiri kurang lebih 30 orang mahasiswa yang di antaranya adalah anggota Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta dan Gerakan Pemuda Islam Indonesia. Rapat-rapat yang digelar tidak menghasilkan kesepakatan.
Namun Lafran Pane mengambil jalan keluar dengan mengadakan rapat tanpa undangan, yaitu dengan mengadakan pertemuan mendadak yang mempergunakan jam kuliah Tafsir oleh Husein Yahya.
Baca Juga: Cair Lagi Bulan Februari 2021, Begini Cara Cek Daftar Penerima BST Rp300 Ribu