10 Kerajaan Terbesar dan Paling Berpengaruh di Nusantara, dari Majapahit hingga Kesultanan Banten

15 Januari 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi 10 kerajaan terbeesar dan paling berpengaruh di Nusantara, dari Majapahit hingga Kesultanan Banten. /Instagram@majapahit_empire

SERANG NEWS – Sejarah Indonesia mencata banyak kerajaan-kerajaan besar di bumi Nusantara. Mulai dari Kerajaan Majapahit hingga Kesultanan Banten.

Pengaruhnya kerajaan-kerajaann tersebut pada masanya sangat luas dan disegani baik di Tanah Jawa hingga penjuru Nusantara. Baik ekonomi, politik, hingga sosial budayanya.

Semua kerajaan di Nusantara hingga saat ini masih menyisakan memori sejarah dalam dalam ingatan kolektif masyarakat Indonesia.

Semua sejarah tentang kejayaan kerajaan di Nusatara ini pun menjadi khasanah keilmuan dan warisan budaya sekaligus kekayaan bangsa Indonesia.

Apalagi, warisan budaya yang ditinggalkan kerajaan-kerajaan yang mendiami bumi Nusantara hingga saat ini masih ada yang dijumpai. Baik yang berupa situs artefak hingga dokumen-dokumen pentingnya yang patut terus dilestarikan.

Baca Juga: Daftar 7 Kerajaan Paling Lama dalam Sejarah Dunia, Berikut Nama dan Penjelasan Sejarahnya

Dilansir SerangNews.com dari berbagai sumber sejarah, berikut 10 kerajaan terbesar dan terkuat di Nusantara pada masa jayanya:

1. Majapahit

Kerajaan Majapahit sudah tentu sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Terlebih di bawah masa kepemimpinan Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada yang terkenal dengan Sumpah Palapa.

Sumpah yang melegenda dari Gajah Mada ini benar-benar terjadi. Bahkan menghantarkan kerajaan yang berdiri pada 1293 hingga 1500 ini menjadi kerajaan paling berpengaruh di Nusantara.

M.C Ricklef dalam buku sejarah Indonesia Modern menyebut, Majapahit menjadi kerajaan Hindu-Budha terakhir yang mengusai Nusantara dan yang terbesar dalam sejarah Indonesia.

Baca Juga: Ekspansi Dua Dekade Demak ke Bekas Wilayah Kerajaan Majapahit dan Kelahiran Lontar Calon Arang

Kerajaan yang didirikan Raden Wijaya ini menguasai hampir seluruh Indonesia. Termasuk ekspansi ke negeri seberang dari Semenanjung Malaya, Malaysia, Brunai, Singapura dan sebagian Thailand dan Vilipina.

2. Mataram

Salah satu yang masih tersisa dari jejak peninggalan Kerajaan Mataram adalah keberadaan Candi Prambanan dan Borobudur. Bangunan megah dengan arsitektur kuno sejak abad ke-8.

Menurut catatan sejarah, ada dua kerajaan Mataram, yakni Mataram Kuno dan Mataram Islam (abad 16).

Dalam perjalanannya, Mataram Kuno lebih sering disebut. Sebab, meski membahas Mataram Islam sekalipun, pembahasan Mataram Kuno akan ikut disebutkan.

Kerajaan Mataram pada masanya memiliki sektor pertanian dan perdagangan yang sangat maju. Tak ayal, rakyatnya sangat makmur dan punya pengaruh di Pulau Jawa.

Baca Juga: Ratu Shima Pemimpin Perempuan Pertama di Nusantara, Lahirkan Raja Sunda, Galuh dan Mataram

3. Kutai

Kerajaan tertua di Indonesia ada Kalimantan Timur, di dekat ulu Sungai Mahakam yang dikenal dengan nama Kerajaan Kutai.

Di awal berdirinya pada abad ke-4, kerajaan yang dipimpin Raja Kudunga ini dikenal sebagai kerajaan biasa.

Barulah pada masa Raja Mulawarman, Kutai menemui masa kejayaannya. Salah satu sebabnya, Ulu Sungai Mahakam menjadi pusat perdagangan antara China dan India.

Kerajaan Kutai mengalami kehancuran ketika rajanya saat itu, Raja Sutadharma terbunuh dalam peperangan. Kematiannya sekaligus menjadi penanda masa Kerajaan Kutai.

4. Singasari

Antara 1222 sampai 1292 lahirlah sebuah kerajaan yang didirikan seorang pengawal setelah membunuh seorang Akuwu bernama Tunggul Ametung di bawah Kerajaan Kediri.

Pengawal yang dimaksud adalah Ken Arok. Pendiri kerajaan yang berpusat di utara Malang. Singasari atau Singosari, kemudian hari didapuk sebagai penerus suksesnya Kerajaan Kediri.

Baca Juga: Tragedi Terbunuhnya Raja Kertanegara dan Runtuhnya Kerajaan Singasari sampai Berdirinya Majapahit

Kerajaan Singasari menemui masa kejayaannya ketika dipimpin Kertanegara, yang dikenal sebagai raja terakhir sekaligus yang terbesar.

Kertanegara memimpin Singasari dari 1972 sampai 1292. Ia menjadi raja pertama yang menaklukan hingga luar Pulau Jawa.

5. Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya berbasis di Sumatera dan berkembang di abad 8-12 serta berpusat sebagai penyebaran agama Budha pada masanya.

Kerajaan yang pertama dipimpin Srinaga ini juga berperan dalam penyebaran bahasa Melayu sebagai bahasa perdagangan.

Dengan menguasai Selat Malaka, Sriwijaya punya hubungan dagang dengan cukup erat dengan Kepualauan Malaysia, China dan India. Kejayaan Sriwijaya muncul ketika Balaputeradewa menjabat sebagai raja.

Baca Juga: Dipercaya Sebagai Tempat Moksa Raja Sunda Prabu Siliwangi, Ini Legenda dan Misteri Hutan Sancang

6. Banten

Tepatnya pada abad ke-16, kerajaan yang berpusat di Banten ini yang didirikan Syarief Hidayatullah yang bergelar Sunan Gunung Djati dan menobatkan Maulana Hasanuddin sebagai raja pertamanya.

Kerajaan ini menjadi pusat penyebaran Agama Islam. Selanjutnya, peran dalam perdagangan dunia, khusunya lada tak bisa diabaikan begitu saja.

Bahkan setelah kejatuhan Malaka ke tangan Portugis, banyak pedagang Timur Tengah, China, berlabuh ke Banten daripada Malaka.

Baca Juga: Selain Sultan Abul Mafakhir, Ini Hikayat dan Daftar Raja-raja Kesultanan Banten

7. Tarumanegara

Berdasar pada tugu prasasti pada 358 M berdiri kerajaan yang diinisiasi Jayasinghawarman yang kelak akan bertahan pada 669.

Selama waktu yang panjang itu kerajaan yang terletak di Kebun Kopi 1, Kampung Muara Bogor setidaknya pernah dipimpin 12 raja.

Namun, raja yang paling terkenal adalah Mulawarman. Di tangannya, Tarumanegara berkembang sedemikian pesat. Tak hanya mengeringkan daerah pesisir pantai sebagai pemukiman, tapi juga membawanya dalam perdagangan.

8. Kediri

Kerajaan yang berbasis di Jawa Timur bisa dibilang tidak banyak meninggalkan peninggalan arkeologi. Tapi, kerajaan yang berdiri pada 1042-1222 punya pengaruh besar, khususnya dalam bidang sastra.

Berdasarkan kronik artefak China pada 1978 M, diceritakan bahwa Kerajaan Kediri adalah paling kaya raya.

Di bawah kekusaaan Raja Sri Jayabaya dan kekuasan yang sangat luas, sastranya sangat terkenal dan disegani hingga penjuru negeri.

9. Demak

Setelah Majapahit runtuh, Demak langsung pasang badan dan didaulat sebagai kerajaan yang paling maju di Nusantara.

Kerajaan yang pertama kali didirikan Raden Patah pada 1478 ini merupakan kerajaan Islam pertama yang ada di Pulau Jawa.

Sejalan dengan itu kerajaan yang berlokasi sekira 25 km dari Kota Semarang, tepatnya di jalan Kudus-Surabaya ini telah berjasa dalam melahirkan Walisongo, yang punya peran penting dalam penyebaran Islam di Nusantara.

10. Samudra Pasai

Kerajaan Pasai merupakan kerajaan Islam pertama yang ada di Nusantara. Berpusat di pesisir Sumatera sejak abad 13, Kerajaan Samudara Pasai pertama dipimpin Maliki Shaleh ini punya pengaruh besar.

Berlokasi di pantai punya posisi strategis, Samudra Pasai di bawah Maliki Jahi sebagai kerajaan punya pengaruh dalam pedagangan.

Hal ini dibuktikan dirinya sebagai pusat perdagangan yang maju dan selalu ramai didatangi pedagang dari Asia, Afrika, China dan Eropa.

Itulah informasi mengenai 10 kerajaan di Nusatra yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah Indonesia.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler