Mengenal Encep Abdullah, Pegiat Literasi Muda Asal Serang yang Mengidolakan Buya Hamka

29 Agustus 2021, 19:50 WIB
Encep Abdullah /SerangNews/Fatatik Maulidiyah

SERANG NEWS - Bermula dari kegelisahan, jatuh cinta dan patah hati berkali-kali, di saat itulah Encep Abdullah, penulis muda dan pegiat literasi dengan seabreg penghargaan mulai menulis.

Ulama, sastrawan, pendidik, tokoh dan penulis legendaris yakni Buya Hamka menjadi panutan dan idolanya.

Bahkan ayah dari dua putera ini memberikan nama Hamka pada anaknya yang kedua sebagai bentuk kecintaannya kepada Buta Hamka.

Baca Juga: 10 Jokes Gus Dur Yang Bikin Tertawa, Tapi Tak Jarang Sarat Makna

Orang-orang terdekat yang memberinya pengaruh dalam dunia kepenulisan antara dosen, buku-buk yang dibaca, dan beberapa perempuan yang pernah dekat dengan dirinya.

Dilahirkan di Serang, 20 September 1990, kini Encep tinggal di Kompleks Perumahan Puri Delta Kiara, Gang Edelweis, Blok DD Kelurahan Kiara, RT 06 RW 01, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.

Encep merupakan alumnus SDN Singarajan Pontang pada tahun 1996 - 2000. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di SMP Muhammadiyah Pontang pada tahun 2002 - 2005 dan SMAN 1 Pontang di tahun 2005 - 2008.

Baca Juga: 6 Fakta H Mutahar Pencipta Lagu 17 Agustus 1945, Pernah Menjadi Sang Penyelamat Bendera Indonesia

Setelah lulus, ia menempuh pendidikan di Untirta prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada tahun 2008 - 2012.

Menjadi seorang mahasiswa, ia mendapat banyak pengalaman dari berbagai organisasi, antara lain Belistra (Bengkel Menulis dan Sastra) Untirta dan Komunitas Perubahan Budaya (Kubah Budaya).

Selain itu, ia juga aktif di Himpunan Mahasiswa Diksatrasia Untirta, Pendiri Komunitas Menulis Pontang-Tirtayasa (Komentar) dan Pendiri Klinik Menulis.

Baca Juga: Husain Djajadiningrat dan Maria Ulfah, Dua Tokoh Banten di Keanggotaan BPUPKI Kemerdekaan Indonesia

Saat ini, penulis dan pegiat literasi ini juga menjadi pengajar di SMA Muhammadiyah Pontang, pengajar di SMP dan SMA IT Pondok Pesantren Darussalam Pipitan.

Dari berbagai karyanya, ia berhasil mendapat banyak penghargaan dan prestasi, antara lain :

1. Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) Cerpen di Bandung (2013

2. Gramedia Writing Project di Jakarta (2013)

3. Temu Sastrawan Mitra Praja Utama (MPU) VIII di Banten (2013)

4. Fokus Sastra di UPI Bandung (2014)

Baca Juga: Akbar Tanjung Ulang Tahun, Arief Rosyid: Bang Akbar Simbol Kesetiaan terhadap HMI

5. Workshop Bitread di Jakarta (bersama Ahmad Fuadi) 2014

6. Workshop Cerpen Kompas 2015 di Bandung

7. Temu Penyair Tifa Nusantara 2 di Tangerang (2015)

8. Temu Sastra Mitra Praja Utama (MPU) XI di Bandung (2017)

9. Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) X di Banten (2017)

10. Mengikuti Pelatihan Sastra Digital Kantor Bahasa Provinsi Banten 2017

11. Terpilih menjadi salah satu dari sepuluh penulis terpopuler penerbit daring Bitread atas bukunya Wisata Bahasa 2014

Baca Juga: Kata-kata Pidato Soekarno Cocok untuk Ucapan Hari Kemerdekaan HUT RI ke-76 dan Status Media Sosial

12. Terpilih sebagai 50 'Guru Menulis Antikorupsi Kategori Film Pendek Remaja se Indonesia' yang diselenggarakan oleh KPK di Bali (Oktober 2016)

13. Mendapat Anugerah Sastra kategori 'Penggerak Sastra Generasi Muda' oleh Dewan Kesenian Banten (2017)

14. Pernah menjadi Pemenang I Cipta Cerpen (Bulan Bahasa PBI Untirta 2014)

15. Pemenang II Cipta Puisi (Bulan Bahasa PBI Untirta 2015)

16. Pemenang II Cipta Puisi Penerbit Stepa Pustaka 2016,

17. Pemenang III Cipta Puisi Penerbit Sabana Pustaka 2016

18. Pemenang II Cipta Puisi Penerbit Deza 2016

Baca Juga: 45 Quote Soekarno Cocok untuk Ucapan dan Status di Hari Kemerdekaan Indonesia atau HUT RI ke-76

19. Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah Karang Taruna Provinsi Banten 2016

20. Juara II Lomba Menulis Puisi 'Ibu' Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia (2017)

21. Sepuluh pemenang terpilih lomba menulis cerpen tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kagama Virtual 2 UGM (2017).

22. Sepuluh besar Pemuda Inspiratif Kota/Kab. Serang Banten 2018

23. Karya-karyanya dimuat di berbagai media lokal dan nasional.

24. Seratus besar lomba puisi Hunter 2018

25. Juara 1 Menulis Cerpen Tingkat Nasional yang diadakan oleh Tulis.me

26. Juara 1 Lomba Menulis Cerita Anak yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Banten 2019

Baca Juga: Profil dan Biodata AR Baswedan, Wartawan dan Kakek Anies Baswedan yang Tercatat sebagai anggota BPUPKI

27. Peserta Bimtek Fasilitator Literasi Baca-Tulis Regional Jawa (Yogyakarta) yang diselenggarakan oleh Badan Bahasa Kemendikbud pada April 2019

28. Jambore Sastra Nasional (2019) di Cibodas Cianjur

29. National Writing di Bogor (2019)

Hingga saat ini, beberapa B
Buku tunggal yang sudah terbit di antaranya:

1. Tuhan dalam Tahun (Puisi, 2014)

2. Cabe-cabean (Esai Bahasa, 2015)

3. Matinya Seorang Pembunuh (Cerpen, 2016)

4. Lelaki Ompol (Cerpen, 2017)

5. Surat untuk Shaqeel I (Catatan, 2017)

5. Surat untuk Shaqeel II: Corat-coret di Tembok (Catatan, 2018)

Baca Juga: Puisi ‘Republik Indonesia’ Karya Mohammad Yamin, Cocok Dibaca saat Hari Kemerdekaan atau HUT RI ke-76

6. Belajar Membaca Kegelapan (Esai Umum dan Sastra, 2019)

7. Cara Menuang Air Teko ke Dalam Gelas (Proses Kreatif Menulis, 2019)

8. Susu Bikini (Esai Bahasa, 2019)

9. Dandan Kawin (Puisi, 2019)

10. Surat untuk Shaqeel III: Catatan Pendek untuk Kisah Cinta yang Panjang (Catatan, 2019)

11. Nyamnyong (Cerpen, 2021)

Sampai sekarang Encep masih aktif berliterasi melalui komunitas penulis yang didirikannya yaitu Komentar (Komunitas Menulis Pontang-Tirtayasa).

Ia juga memiliki penerbitan sebagai upaya giat literasi untuk menggerakkan dan menginspirasi budaya baca dan menulis di kalangan generasi muda.***

Editor: Masykur Ridlo

Tags

Terkini

Terpopuler