Bukan Hanya Imlek, Berikut Acara Penting yang Biasa Dirayakan Warga Tionghoa di Indonesia

12 Februari 2021, 00:20 WIB
Ilustrasi Imlek /freepik

 

 

SERANG NEWS – Berikut sejumlah perayaan penting yang biasa dirayakan oleh warga keturunan Tionghoa.

Perayaan tahun baru imlek dirayakan pada hari ini, Jumat 12 Februari 2021.

Perayaan yang biasa disebut dengan tahun baru China ini akan berlangsung selama 15 hari berturut-turut dan berakhir dengan Festival Lentera.

Imlek 2572 dalam penanggalan kepercayaan Tionghoa ini menandai dimulainya tahun Kerbau Logam.

Baca Juga: Imlek 2021, Berikut Sejarah Penyebutan Imlek Lengkap dengan Ucapan Gong Xi Fa Cai

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-24 : Big Match Leicester vs Liverpool dan Man City vs Tottenham

Selama perayaan, biasanya sejumlah daerah akan ramai dengan hiasan lampion dan perayaan barongsai di jalan jalan utama sejumlah kota besar seperti di Jakarta, Bandung dan Surabaya.

Namun sepertinya ada yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya, karena sedang terjadi pandemi Covid-19, perayaan imlek digelar secara sederhana.

Baca Juga: Hai Bund, Berikut Ini Manfaat Kacang Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Mencegah Kanker

Di Indonesia diketahui ada sejumlah daerah yang mayoritas ditempati oleh warga Tionghoa contohnya daerah Singkawang, Medan, Riau, Pontianak dan lain-lain.

Dirangkum SerangNews.com, ada sejumlah perayaan hari besar bagi kepercayaan Tionghoa. Bukan hanya imlek,  warga Tionghoa juga memiliki beberapa perayaan penting antara lain Chun Jie, Cap Go Meh, Yuan Xiao, Qing Ming, Dong Zhi dan lain-lain.

Namun yang menjadi identitas bagi etnis Tionghoa di seluruh dunia adalah Chun Jie atau di Indonesia disebut juga dengan istilah Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Ulasan Ikatan Cinta Kamis 11 Februari 2021, Demi Kata Maaf Al Jaga Andin hingga Pagi 

Perayaan imlek sendiri dirayakan oleh seluruh orang Tionghoa. Namun, penamaan yang berbeda.

Kata Imlek sendiri hanya disebutkan di Indonesia saja, sedangkan di China menyebutnya dengan chunjie.

Di Tiongkok, perayaan chunjie memiliki arti yakni menyambut musim semi.

Baca Juga: Imlek 2572, Inilah Ramalan Shio Kurang Beruntung Hari Ini Jumat 12 Februari 2021

Seperti diketahui di Tiongkok terdapat empat musim yang salah satunya adalah musim semi.

Sesuai penanggalan, musim semi di negara tersebut biasa terjadi di bulan Februari sehingga chunjie juga bisa disebut sebagai perayaan menyambut musim semi yang hangat.

Di Indonesia, penamaan chunjie sendiri menjadi tidak tepat karena negara Indonesia hanya memiliki dua musim, yaitu musim panas dan hujan.

Negara tropis ini tidak mengalami musim semi, sehingga kata chunjie tidak tepat.

Maka, di Indonesia disebut dengan perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: 25 Ucapan Tahun Baru Imlek 2021 yang Cocok untuk Update Status WhatsApp, Facebook dan Instagram Story

Kata Imlek sendiri berasal dari dialek Hokkian yang dalam bahasa Mandarin disebut yin li.

Yin li berarti lunar calendar atau kalender lunar, artinya penanggalan yang dihitung berdasarkan peredaran bulan.

Di negara-negara lain, mereka memiliki istilah masing-masing untuk menyebut nama perayaan Tahun Baru China.

Selain disebut sebagai Imlek, ada sebagian orang yang menyebutnya dengan istilah sincia.

Sama seperti kata Imlek, sincia juga berasal dari bunyi dialek Hokkian, yang dalam bahasa Mandarin disebut xin zheng (dibaca: sin ceng).

Baca Juga: Warga Pandeglang Nyaris jadi Mangsa Buaya Saat Sedang Mencari Kerang 

Baca Juga: Lahir di Belanda, Yuk Kenalan dengan Giorgino Abraham pemeran Kendra dalam Sinetron Love Story The Series

Istilah xin zheng sendiri merupakan singkatan dari istilah xin zheng yue yang artinya bulan pertama yang baru.

Dalam dialek Hokkian, istilah xin zheng yue dibaca sebagai sin cia gwe.

Maka itu, beberapa orang Tionghoa memudahkan pelafalannya menjadi sincia. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler