Network
Baca Juga: 4 Keistimewaan yang Diperoleh Ahli Tahajud Menurut Ustadz Adi Hidayat
"Sungguh aku amatlah dekat, maka tanamkan pada jiwamu kuatkan pada ragamu," ujar UAH menjelaskan maksud ayat tersebut.
Karena hamba dan Allah SWT itu dekat, maka Allah SWT akan senantiasa menjawab satu doa yang disampaikan oleh setiap hambanya.
Jadi sifat doa ini sepanjang hamba itu memohon, Allah SWT pasti mendengarnya, pasti mengetahuinya, tidak ada doa yang tidak didengar tidak ada doa yang disia-siakan.
Untuk itu dikatakan Ustadz Adi Hidayat, jika seorang hamba ingin dipercepat atau dikabulkan doanya oleh Allah SWT, maka segera jalankan segala perintah-Nya.
Baca Juga: 7 Pesan-pesan Pendidikan Imam Ghazali Pada Anaknya yang Bisa Diterapkan Sehari-hari
“Maka bersamaan dengan permohonan yang kau sampaikan kepada-Ku, bergegas kau jawab setiap perintah yang aku berikan kepadamu,” ujarnya dalam tafsir ayat tentang doa.
Diterangkan UAH, doa adalah hak bagi setiap hamba, dan Allah SWT memiliki kewajiban untuk mengabulkan doa tersebut.
Namun hukum mengatakan hak selalu bersanding dengan kewajiban jika hamba menuntut hak dari Allah SWT, maka ia harus memenuhi kewajiban sebagai seorang hamba.
"Yang dengan kewajiban itu menjadi hak Allah SWT untuk menerimanya jangan sampai kita menuntut haknya tapi tidak memenuhi kewajibannya," jelasnya.
