Boleh juga membaca surat Al A’laa pada raka’at pertama dan surat Al Ghosiyah pada raka’at kedua. Apalagi, jika hari Idul Adha jatuh pada hari Jum’at.
Dari An Nu’man bin Basyir, Nabi Muhammad bersabda: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca dalam shalat ‘ied maupun shalat Jum’at “Sabbihisma robbikal a’la” (surat Al A’laa) dan “Hal ataka haditsul ghosiyah” (surat Al Ghosiy:21.58).
Baca Juga: Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu Lengkap dengan Artinya
Setelah membaca surat, kemudian melakukan gerakan shalat seperti biasa, yakni: ruku’, i’tidal, sujud, dan seterusnya.
Selanjutnya, bertakbir ketika bangkit untuk mengerjakan raka’at kedua. Dilanjutkan bertakbir (takbir zawa-id/tambahan) sebanyak lima kali takbir (selain takbir bangkit dari sujud), sebelum memulai membaca Al Fatihah.
Setelah itu, membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya sebagaimana yang telah disebutkan di atas dan gerakan lainnya hingga salam.
Berikut Bacaan Niat Sholat Sunah Idul Adha sebagai Ma'mum
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِالْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
“Usholli sunnata 'iidhil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'aala.”
Artinya: “Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala.”