HIKMAH RAMADHAN 7: Keutamaan Sholawat atas Nabi Muhammad SAW dalam Tanqihul Qaul Syekh Nawawi Al Bantani

- 19 April 2021, 02:30 WIB
Ilustrasi: Hikmah Ramadhan, Keutaman sholawat atas Nabi Miuhammad SAW.
Ilustrasi: Hikmah Ramadhan, Keutaman sholawat atas Nabi Miuhammad SAW. /Pixabay/Stocksnap/Pixabay/stocksnap

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tiada seorang hamba yang berdoa, kecuali antara dia dan langit ada penghalang, sampai dia membaca sholawat kepadaku, maka penghalang itu dan doanya diangkat." (HR. Ibnu Najar dari Jabar).

"Siapa saja yang membaca sholawat kepadaku sekali, maka Allah SWT dan para malaikat-Nya bersholawat kepadanya dua puluh kali dan dia tidak mati sampai diberi kabar berita surga."

Abdullah bin Amr bin Ash RA mengatakan, "Siapa saja yang membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW satu kali, maka Allah SWT dan malaikat-Nya bersholawat tujuh puluh kali kepadanya. Dalam hal ini, silahkan seseorang memilih sedikit atau banyak," (HR. Imam Ahmad dengan sanad Hasan Mauquf).

Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jibril as datang kepadaku dan berkata, 'Hai utusan Allah, tiada seseorangpun membaca sholawat kepadamu, kecuali tujuh puluh ribu malaikat bersholawat.

Baca Juga: Sejarah Oeridab: Uang Banten di Masa Darurat Pemerintahan Indonesia (1) Dicetak pada Orang China

Disebutkan dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Siapa saja yang membaca sholawat kepadaku, maka para malaikat bersholawat kepadanya, maka Allah SWT bersholawat kepadanya. Siapa saja yang Allah SWT bersholawat kepadanya, maka tak ada sesuatu di langit di bumi, kecuali bersholawat kepadanya."

Sebagian ulama tasawuf bercerita, "Aku memiliki seseorang tetangga yang berperilaku melampoi batas. Siang dan sore, dia selalu mabuk. Aku sudah menasihatinya, namun tidak mempan. Aku sudah menyuruhnya bertaubat, namun dia tidak mau.

Ketika meninggal, aku bermimpi melihat dia berada di kedudukan tertinggi. Dia memakai pakaian hijau surga, pakaian kebesaran dan keagungan.

Aku bertanya kepadanya, 'dengan apa kamu mencapai kedudukan ini?'

Dia menjawab, 'suatu hari, aku mendatangi majelis seorang ulama. Aku mendengar ulama itu mengatakan, 'siapa saja yang mengucapkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan mengeraskan suaranya, dia pasti masuk surga.’

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x