Diamnya orang berpuasa disamakan dengan tasbih. Amal perbuatannya dilipatgandakan sepuluh kali lipat, bahkan lebih, dan dosa kecilnya diampuni.
Hadist tersebut dhaif. Dalam sebagaian Riwayat disebutkan “nafasnya tasbih dan ucapannya sedekah.” Maksudnya, puasanya orang yang tidak merusak ibadah puasanya dengan menggunjing atau sejenisnya. Tidur, meskipun termasuk lupa, tetapi dilarang dianggap ibadah. Setiap tidur merupakan perantara untuk ibadah.
*Catatan: Artikel ini diambil dalam kitab Tanqihul Qaul bab 13 karya Syekh Nawawi Al Bantani.***