Putus Sekolah, 20 Anak di Kabupaten Lebak Berwirausaha

- 23 November 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi anak putus sekolah
Ilustrasi anak putus sekolah /Pixabay/

SERANG NEWS - Sebanyak 20 anak putus sekolah di Kabupaten Lebak menggeluti kewirausahaan dan menerima pelatihan desain grafis melalui program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ketua Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Cadre Ability Informatika Kabupaten Lebak Hambali mengatakan, Program itu bertujuan untuk mencetak anak-anak putus sekolah, agar memiliki kecakapan dan keterampilan (life skill) khususnya desain grafis.

Tenaga desain grafis, kat dia, sangat dibutuhkan para pelaku usaha sehubungan menggeliatnya perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Menang 4-2 Atas Torino, Modal Besar Inter Hadapi Real Madrid

"Kami mengapresiasi anak-anak putus sekolah itu kini bisa mengembangkan usahanya dengan menjalin kerja sama dengan lembaga usaha, seperti koperasi, instansi pemerintah dan BUMN," katanya dikutip Serangnews.com dari Antara, Senin 23 November 2020.

Seorang anak putus sekolah Hazrat Ali (18) mengatakan, di dunia desain grafis, pesanan bukan hanya dari warga Kabupaten Lebak saja, namun juga dari Kabupaten Pandeglang, Kota Serang, dan Kabupaten Serang.

Baca Juga: Kalahkan Hellas Verona 2 Gol Tanpa Balas, Sassuolo Puncaki Klasemen Sementara

"Kami hari ini banyak menerima pesanan desain grafis bentuk kemasan, banner, logo, gambar mug, sablon, dan spanduk," kata Ali.

Meski di tengah pandemi Covid-19, ucap dia omset pendapatan untuk pembuatan spanduk, banner dan logo cukup bagus, terlebih saat ini menghadapi Pilkada serentak.

Kebanyakan pesanan itu jenis kemasan, banner, logo, gambar mug, sablon dan spanduk dengan harga Rp50 ribu sampai Rp500 ribu.

Halaman:

Editor: Adi R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x