Debat Pilkada Kabupaten Serang, Eki Sebut Pungli Calo Tenaga Kerja, Tatu: ini Warisan Terdahulu

- 19 November 2020, 03:56 WIB
Debat Pilkada Kabupaten Serang, Rabu 18 November 2020.
Debat Pilkada Kabupaten Serang, Rabu 18 November 2020. /Dok. KPU Kabupaten Serang/

Baca Juga: Profesor Ahmad Mujahidin, Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau Positif Covid-19

"Di sini (Kabupaten Serang-red) gebrakan pemerintah apa? Ternyata belum ada. Bahkan pungli-pungli masih berkeliaran," ujar EKi.

Oleh sebab itu, lanjut Eki, Nasrul-Eki memberi solusi bahwa ke depan itu harus ada aplikasi yang membuat pencari kerja tidak bersentuhan dengan para calo.

"Ke depan akan membuat rekruitmen tenaga kerja di industri-industri menggunakan aplikasi untuk rekruitmen tenaga kerja sehingga calo-calo tenaga kerja ke depan tidak akan ada lagi berkeliaran," katanya.

"Masyarakat Kabupaten Serang kalau mau mendapatkan lapangan kerja tidak lagi harus menyiapkan uang. Gimana ceritanya mau kerja menyiapkan uang. Mereka cari kerja itu untuk mendapatkan uang. Oleh sebab itu, Insyallah Nasrul-Eki akan membuatkan gimana caranya aplikasi itu bisa dijalankan," tambahnya.

Baca Juga: Tito Keluarkan Instruksi, Kepala Daerah Harus Tegas Tindak Kerumunan  

Mendengar jawaban EKi, Cabub nomor urut 1 Tatu langsung membalas dan membantah jawaban tersebut.

"Mohon maaf, kalau tadi Paslon nomor 2 menyampaikan bahwa pemerintah tidak ada gebrakan, ini data, fakta, bahwa 2016 data pengangguran Kabupaten Serang 14 persen dan di 2019 ketika periode kami, menurunkan 4 persen angka pengangguran. Ini fakta," ujarnya.

Tatu kemudian membalas serangan Eki dan menyebut masalah tersebut sebagai warisan kepemimpinan terdahulu.

"Kemudian persoalan kita tidak bersaing dengan tenaga kerja asing, ini adalah warisan terdahulu karena investasi pendidikan investasi skil itu tidak bisa dilakukan hanya setahun dua tahun," katanya.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah