Network
SERANGNEWS.COM - Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat Kota Serang yang ke II tetap diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
Nantinya pelaksanaan STQ tahun 2020 ini bakal berbeda dari tahun sebelumnya, seperti tidak akan adanya pawai, parade dan kemeriahan lainnya.
Walikota Serang, Syafrudin mengatakan pada tahun 2020 ini pelaksanaan STQ akan dilakukan dengan sederhana hal itu melihat kondisi Kota Serang masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Melalui Akses Link Live Streaming Pertandingan Liga Champions Atalanta vs Liverpol Dapat Disaksikan
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Banten Dimulai Bulan Desember
"Karena tahun ini masih pandemi Covid-19, pelaksanaanya sangat sederhana dan virtual," katanya kepada wartawan di Kota Serang, Selasa 3 November 2020.
Dikatakan Syafrudin, pihaknya tetap menggelar STQ saat Pandemi Covid-19, karena ingin melihat potensi masyarakat Kota Serang, terutama meningkatkan prestasi di tingkat Provinsi dan Nasional.
"Jadi ini adalah bibit unggul di masyarakat Kota Serang, kita kawal ketingkat Provinsi maupun Nasional," imbuhnya.
Baca Juga: Positif Covid-19 Kota Serang Bertambah, Salah Satunya Dokter
Selain itu juga, dikatakan Syafrudin, STQ ini, sebagai salah satu cara untuk syiar agama bagi masyarakat Kota Serang.
Setelah pelaksanaan STQ selesai, kata dia, pihaknya juga bakal melakukan pembinaan persiapan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Banten.
"Setelah STQ Kota Serang selesai, kita akan adakan pembinaan untuk pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Banten. Jadi didua tahun kemarin kita (Kota Serang) ditingkat 8 dan tahun 2019, diurutan 5. Mudah - mudahan tahun ini ditiga besar," ucapnya.
Baca Juga: Kemenag Usulkan 864Ribu Subsidi Gaji Bagi Guru Non-PNS ke BPJS
Meski demikian pihaknya bakal mengevaluasi nantinya hasil dari STQ apakah berkualitas atau tidak, sebab nanti peserta dari STQ bakal diikut sertakan pada MTQ tingkat Provinsi itu.
"Kita akan evaluasi. Kuncinya peserta yang akan diikutsertakan ketingkat provinsi itu pesertanya harus berkualitas. Makannya STQ ini juga harus berkualitas," tandasnya.***
