Network
SERANGNEWS.COM - Meski berlangsung di masa pandemi Covid-19, KPU Kabupaten Serang menargetkan 75 persen parisipasi pemilih Pilkada Kabupaten Serang 2020.
“Target 75 persen karena Corona, tapi InsyAllah tercapai 80 persen,” kata Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar usai melakukan pertemuan dengan sejumlah organisasi kemasyarakatan di kantornya, Kamis 29 Oktober 2020.
Abidin mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Ia mengajak keterlibatan eleman organisasi mayarakat untuk mencapai target tersebut.
Baca Juga: Hari Maulid Nabi, Presiden Jokowi: Keteladanan Nabi Muhammad Menuntun Indonesia Maju
“Kami sudah berupaya melakukan sosialisasi dengan berbagai strategi, termasuk kami mengajak teman-teman bersosialisasi pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati ini, kami mengundang 29 lembaga untuk bersama-sama nanti untuk turun di lapangan,” ucapnya.
Tujuan pelibatan itu, lanjut Abidin, untuk mencapai target 75 persen partisipasi masyarakat dalam Pilkada Kabupaten Serang 2020. “Kami menyadari sebagus apa pun sosialisasi tanpa didukung oleh stekholder, masyarakat, media, OKP, LSM, Paslon (pasangan calon-red) dan Partai Politik untuk sosialisasi masyarakat dipercepat,” ucapnya.
“Kita target bahwa teman-teman kita undang, paling tidak mereka di lingkungannya itu menjadi virus anggota mereka untuk bergerak, bergeriliya menyampaikan tahapan Pilbub ini,” sambung Abidin.
Baca Juga: Libur Panjang, Lima Pantai di Banten Ini Bisa Jadi Pilihan Berlibur
Baca Juga: Open Bidding Sekda Kota Serang Harus Sesuai Aturan dan Terbuka Pada Publik
Senada dikatakan Komisioner KPU Kabupaten Serang Zaenal Muttakin. “Kami target 75 persenlah. Makanya kami sosialisasi melibatkan masyarakat, sosialisasi sesuai pemetaan tingkat partisiasi dan sasaran segmentasi,” katanya.
Misalnya untuk pemilih pemula ada 35 persen dari DPT total, maka pihak KPU akan kejar. “Termasuk pemasangan media luar ruangan di setiap kecamatan,” ucapnya.
Untuk diketahui, Pilkada Kabupaten Serang sebelumnya pada 2015 tingkat pastisipasinya sangat rendah. Catatan KPU partisipasinya hanya tercapai sebanyak 50,81 persen.
Baca Juga: Usai Diperiksa, 7 Tersangka Pembakaran Gedung Tidak Ditahan
Sedangkan di tiga daerah lainnya di Banten yang juga pada 2015 melaksanakan Pilkada, partisipasinya juga sama rendahnya. Partisipasi Kabupaten Pandeglang sebanyak 56,88 persen, Kota Cilegon sebanyak 63,19 persen, Kabupaten Serang sebanyak 50,81 persen, dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebanyak 57,99 persen. ***
Baca Juga: Hattrick Gol Morata Dianulir, Juventus Harus Akui Kemenangan Barcelona
